Suara.com - Dalam rangka merealisasikan rencana pembangunan jargas di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin, PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin.
PGN mendukung penambahan pembangunan jargas sebanyak 2.500 SR di Kabupaten Musi Banyuasin dan 15.000 SR di Kabupaten Banyuasin. PGN akan menyediakan GasKita dengan investasi mandiri untuk rumah tangga dan usaha kecil beserta infrastruktur penunjangnya.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersamaan dengan HUT Muba ke-66 dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Kesepakatan Bersama ditandatangani oleh Pejabat Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, dan Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz yang didampingi oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar.
“Dalam rangka menghemat pengeluaran masyarakat, Pemkab Muba bekerjasama dengan Dirjen Migas dan PGN untuk terus mengembangkan jargas. Kedepan jargas akan dibangun sebanyak 2.500 SR,” ujar Pejabat Bupati Musi Banyasin H. Apriyadi dalam sambutannya, (28/9/2022).
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono menyampaikan bahwa masyarakat bisa menikmati penghematan penggunaan jargas rumah tangga dibandingkan dengan gas tabung, tidak khawatir kehabisan gas, dan menghemat subsidi.
“Kedepan semoga pembangunan jargas di Banyuasin dapat berjalan lancar khususnya di Kecamatan Talang Kelapa. Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga tengah berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tidak membebani APBD, salah satunya melalui jargas,” ujar Slamet.
Pembangunan jargas di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin ditujukan untuk menjamin ketahanan energi dan mempercepat terwujudnya diversifikasi energi dengan memanfaatkan sumber energi dalam negeri, khususnya gas bumi untuk rumah tangga.
“PGN juga mendukung program Pemerintah Kabupatan Muba dan Banyuasin untuk mewujudkan Smart City, serta mengurangi kepadatan lalu lintas dengan mengalihkan moda transportasi gas yang semula menggunakan truk tabung gas menjadi menggunakan. Maka akan lebih hemat tempat dan tidak memerlukan distribusi menggunakan kendaraan,” jelas Faris.
Faris melanjutkan, manfaat penghematan biaya energi serta produk yang lebih praktis, aman, dan nyaman akan langsung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin. GasKita memiliki keunggulan mengalir 24 jam dan pemakaiannya terukur secara otomatis oleh alat ukur meter gas yang dapat diakses melalui aplikasi PGN Mobile.
Baca Juga: PGN Komitmen Penuhi Permintaan Gas Gasifikasi RU IV Cilacap 51 MMSCFD
Penggunaan gas bumi baik untuk rumah tangga dan usaha kecil dapat digunakan untuk berbagai peralatan gas. Pemasangannya akan dibantu oleh teknisi bersertifikasi sehingga keamanannya terjamin. PGN juga menyediakan fitur pengamanan yang lengkap.
“Gas bumi merupakan solusi bagi penyediaan energi bagi masyarakat. PGN membutuhkan dukungan dan pendampingan stakeholder, khususnya jajaran pemerintah daerah dalam membangun jargas. Hal ini selaras dengan nawa cita presiden RI,” imbuh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar.
Jargas merupakan bagian dari nawacita Presiden Joko Widodo dan Program Strategis Nasional (PSN) yang telah ditargetkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Penggunaan jargas yang luas di masyarakat akan dapat membantu mengurangi impor LPG, menghemat APBN, dan meningkatkan pemanfaatan TKDN minimal 45%.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin untuk PGN. Kepercayaan ini sangat berarti bagi PGN dalam mengakselerasi pemanfaatan gas bumi domestik agar semakin dirasakan masyarakat. Manfaat energi gas bumi yang ekonomis juga akan meningkatkan daya saing dan daya beli masyarakat,” pungkas Achmad.
Berita Terkait
-
PGN Raup Laba Bersih Rp3,45 Triliun di Semester I-2022
-
Gas Alam Cair Berpeluang Jadi Alternatif Bahan Bakar Kapal
-
Subholding Gas Pertamina Gandeng PT Inti Kembangkan Alat Ukur Pemakaian Jargas Secara Otomatis
-
PGN Melihat Potensi Kerja Sama dengan PT Inti untuk Membangun Jaringan Gas di Indonesia
-
Kejar Target 1 Juta Sambungan, Jaringan Gas Bumi Layani 4.153 Rumah Tangga Baru di Probolinggo
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!