Suara.com - Banyak muslim yang masih bingung apakah Maulid Nabi bidah atau tidak. Sebab, sebagian umat menilai perayaan Maulid Nabi tidak pernah dilakukan di zaman Rasulullah SAW.
Nyatanya, hingga sekarang Maulid Nabi tetap dirayakan bahkan di Indonesia menjadi hari besar dan libur nasional. Tahun ini Maulid Nabi 2022 jatuh pada tanggal 8 Oktober.
Maulid Nabi selalu dirayakan pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Nah, pada bulan ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT dengan turunnya Surat Al'Alaq.
Dengan begitu kemuliaan dan keistimewaan hari kelahiran Nabi ini juga dibarengi dengan peristiwa penting lainnya. Nah, apakah tidak boleh dirayakan?
Sebelum menghakimi perayaan Maulid Nabi, kita perlu menelaahnya lebih dalam dengan membaca dari berbagai referensi. Misalnya, dari buku "Pro Kontra Maulid Nabi" tulisan Isnan Ansory yang mengandung dalil Maulid Nabi.
Disana disebutkan bahwa Syaikh as-Sayyid Zain Aal Sumaith, dalam karyanya Masail Katsuro Haulaha an-Niqosy wa al-Jidal, mendefinisikan maulid Nabi Muhammad yaitu, memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW dengan menyebut-nyebut kisah hidupnya, dan setiap tanda-tanda kemulian dan mu’jizat sang Nabi Muhammad SAW dalam rangka mengagungkan kedudukannya, dan menampakkan kegembiraan atas kelahirannya.
Maka dapat dipahami bahwa kegiatan yang dilakukan pada momentum hari kelahiran Nabi Muhammad SAW berwujud amalan-amalan ibadah yang bersifat mutlak.
Seperti melakukan pembacaan dan pengkajian tentang sirah Rasulullah SAW melalui pembacaan syair-syair yang tertulis dalam kitab-kitab Maulid seperti al-Barzanji, Simtu ad-Duror, ad-Diba’, Maulid Syaraf al-Anam, dan melakukan kegiatan tertentu yang dikategorikan ibadah seperti membaca shalawat, membaca Alquran, bersedekah, dan lainnya.
Sementara itu, dalil tentang Maulid Nabi Muhammad SAW ada beberapa dalil syar’i peringatan Maulid dari Al-Qur’an dan Hadits. Di antaranya adalah firman Allah SWT dalam QS Yunus Ayat 58:
Baca Juga: Maulid Nabi 2022 Libur atau Tidak? Ini Penjelasannya
"Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira".
Berdasarkan firman Allah SWT pada Surat Yunus Ayat 58 tersebut, bergembira dengan dengan adanya Nabi Muhammad SAW ini dianjurkan menurut Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani.
Diceritakan dalam kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani, Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa setiap hari senin karena dirinya gembira atas kelahiran Rasulullah SAW.
Selain itu, dalam hadist dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa pada hari Senin yang sering dilakukan beliau. Lantas Nabi menjawab:
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
Secara tidak langsung menyebutkan bahwa Nabi Muhammad sendiri merayakan hari kelahirannya dengan berpuasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan