Batik dibuat dengan mengoleskan lilin ke kain dengan bantuan alat khusus. Kemudian kain direndam dalam pewarna. Lilin tahan terhadap pewarna, jadi ketika dikeluarkan dari kain dengan air mendidih, beberapa bagian kain tetap tidak berwarna. Teknik ini memungkinkan untuk membuat pola yang rumit dan indah.
Batik dibuat di berbagai negara, tetapi batik Indonesia adalah yang paling terkenal. Banyak corak batik yang digunakan oleh pengrajin Indonesia yang bersifat simbolis. Batik khusus dibuat untuk membawa keberuntungan, kesehatan dan lain-lain. Ada desain batik yang disediakan untuk kelompok orang khusus (pengantin, bangsawan, anak-anak dan lain-lain).
Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai Mahakarya Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan. Itulah sebabnya tanggal ini sekarang diperingati sebagai Hari Batik Nasional di Indonesia.
Pada hari ini, masyarakat Indonesia (terutama pejabat pemerintah, pegawai badan usaha milik negara, dan pelajar) sangat dianjurkan untuk mengenakan batik. Seluruh informasi di atas diterjemahkan dari anydayguide.com.
Demikian itu saran ucapan Hari Batik Nasional 2022 dan sedikit sejarahnya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan