Suara.com - Komisi X DPR RI mengaku telah menerima usulan pencopotan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali setelah Tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 125 orang.
"Mungkin nanti kita akan dalami (soal pencopotan Menpora)," kata Ketua Komisi X Syaiful Huda di Gedung DPR, Senin (3/10/2022).
Syaiful menyebut pembahasan mengenai hal tersebut akan dibahas saat rapat bersama dengan PSSI, Kemenpora, Polri dan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB besok.
Dia belum dapat menjelaskan pembahasan usulan pencopotan Zainudin itu lebih lanjut.
"Jadi mohon maaf, agenda kita mengundang para pihak itu akan kita mulai besok jam 13.00 WIB. Semua isu yang terkait dengan itu akan dalami akan dalami rapat dari pihak yang mulai kami undang," jelas Syaiful.
Panggil Sejumlah Pihak
Komisi X DPR RI segera menjadwalkan pemanggilan pihak-pihak terkait dengan tragedi Kanjuruhan. Pemanggilan itu dilakukan dalam rapat kerja gabungan atau rapat dengar pendapat.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda membeberkan pihak - pihak yang akan dipanggil dalam rapat nantinya Kemenpora RI; Kepolisian; PSSI dan PT. Liga Indonesia.
"Perwakilan Suporter, Panitia Pelaksana, serta Indosiar," kata Huda dalam konferensi pers di Komisi X DPR RI, Senin (3/10/2022).
Huda memastikan rapat akan tetap digelar meski DPR kini tengah memasuki masa reses. Seperti diketahui, Selasa besok, DPR menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang.
Sementara itu, Menkopolhukam membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang diumumkan pada Senin (3/10/2022) sore ini.
Tim yang berjumlah 13 orang tersebut akan melakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan seratusan lebih nyawa Aremania melayang di Stadion Kanjuruhan usai Derbi Jatim, Arema FC Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Berita Terkait
-
Gilang Juragan 99 Menangis dan Siap Santuni Korban Tragedi Kanjuruhan: Semua Pendukung Arema, Saya Menerima Apapun!
-
Tragedi Kanjuruhan, Laga Timnas Indonesia U-17 Versus Guam Tetap Digelar di Stadion Pakansari Tanpa Penonton
-
Mahfud MD Pimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan Berdarah, Ada Nama Kurniawan DY Hingga Doni Monardo dalam Timnya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?