Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule kembali menjadi sorotan pasca Tragedi Kanjuruhan. Profil Iwan Bule pun dicari-cari publik.
Apalagi setelah, mantan perwira tinggi POLRI ini mengucapkan hal yang dirasa tidak tepat pada momen berkabung. Namun sebenarnya kontroversi Iwan Bule bukan pertama kali ini terjadi.
Aksinya di masa lalu sempat menimbulkan banyak tanda tanya. Apa saja kontroversinya? Mari simak profil Iwan Bule, Ketum PSSI berikut ini.
Profil Iwan Bule
Iwan Bule menjabat sebagai Ketua Umum PSSI setelah memenangi Kongres Luar Biasa yang diadakan pada tahun 2019. Namun kiprahnya dalam dunia sepak bola sebelum tahun itu tidak begitu nampak.
Pria kelahiran Jakarta, 31 Maret 1962 ini terakhir berpangkat Komisaris Jenderal, atau bintang tiga. Jabatan yang diembannya sebelum Ketua Umum PSSI adalah Sekretaris Utama Lemhannas mulai 2018.
2016, Iwan Bule sempat menjabat sebagai Kadiv Propam POLRI dan Kapolda Metro Jaya. Setahun setelahnya, ia dipercaya menjabat Asops Kapolri.
Bahkan riwayat pendidikan Iwan Bula pun tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan sepak bola bahkan keolahragaan. Ia lulusan Akabri 1984, pendidikan PTIK 1993, Sespim tahun 1998, Sespati XIII tahun 2007, dan Lemhannas PPSA pada 2012.
Diklaim Paling Berjasa
Baca Juga: Coretan Kekecewaan di Stadion Kanjuruhan, Minta Kasus Asap Maut dari Gas Air Mata Diusut Tuntas
Memang pada masa kepemimpinannya, prestasi Timnas mulai membaik. Tapi hal ini tidak terlepas dari tangan dingin pelatih Shin Tae-yong dan kerja keras para pemain Timnas itu sendiri.
Alih-alih menyanjung tinggi perjuangan sang pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya, PSSI justru menyebut Iwan Bule sebagai tokoh utama dalam kemenangan bersejarah atas Kuwait itu.
“Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule!,” tulis PSSI dalam sebuah artikel berjudul ‘Pecahnya Rekor 42 Tahun’ di laman resmi mereka, Kamis (9/6/2022).
Namun, pasca artikel itu viral, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa artikel tersebut tidak mencerminkan sikap PSSI maupun Iwan Bule dalam memandang kemenangan skuad Garuda melawan Kuwait. Menurut PSSI, artikel itu merupakan opini pihak luar PSSI.
Hadirin yang Berbahagia
Purnawirawan jenderal polisi "terpeleset" kala menyapa seluruh hadirin dalam konferensi pers Tragedi Kanjuruan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!