Suara.com - Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi kalau sistem pertahanan Indonesia kerap maju mundur. Bahkan Megawati mengusulkan kepada Jokowi untuk mengajak tiga matra TNI untuk duduk bersama membicarakan postur pertahanan Indonesia.
Menanggapi itu, Jokowi menyampaikan kalau dirinya sudah memanggil tiga matra TNI.
"Ya sudah, hari Senin kemarin saya memanggil Panglima TNI beserta Kepala Staf Darat, Laut, Udara," kata Jokowi di depan Istana Merdeka, Rabu (5/10/2022).
Jokowi mengaku kalau dirinya kerap berdialog bersama tiga matra sekaligus Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa secara rutin untuk membahas politik global. Menurutnya, situasi politik global saat ini patut untuk terus diwaspadai.
"Jqdi kita berbicara karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan perubahan politik global harus betul-betul kita waspadai," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati mengusulkan ke Presiden Jokowi agar mengajak tiga matra angkatan di TNI untuk duduk bersama membahas bagaimana postur pertahanan RI ke depan, dikaitkan dengan cara pandang geopolitik. Hal itu disampaikan Megawati Soekarnoputri saat memberikan kuliah umum di Seskoal, Selasa (4/10) kemarin.
"Negara kita adalah negara archipelago terdiri dari kepulauan dan laut yang menutupi kita menjadi sebuah perekat dari negeri kita. Saya juga bilang sama Pak Jokowi. Pak Jokowi, sistem pertahanan kita kok istilahnya maju mundur. Siapa yang sebenarnya yang utama?" kata Megawati.
Ia meminta agar Jokowi mengumpulkan semua tiga matra TNI untuk bisa bermusyawarah dan bermufakat. Menurutnya, usulannya penting untuk masa depan pertahanan Indonesia.
"Kalau saya minta, kumpulkan semua. Ini yang namanya gotong royong, musyawarah untuk mufakat. Bagaimana untuk masa depan pertahanan kita," tuturnya.
Megawati lantas menguraikan peran dan sejarah tiap angkatan yang sama pentingnya. Namun untuk postur pertahanan TNI ke depan, kata dia, sebaiknya perlu dibahas lebih mendalam secara bersama di bawah arahan Presiden Jokowi dengan mengingat Indonesia negara archipelago.
Tak sampai di situ saat ditanya awak media soal sistem pertahanan kekinian terkesan maju mundur, Megawati meminta awak media menanyakan langsung ke Jomowi.
"Itukan sudah jelas. Tiga matra, panglima, dan semua yang ada hubungannya dengan pertahanan RI. Jangan saya yang disuruh jelaskan, ya presiden,” katanya.
Megawati, saat sesi kuliah tersebut, juga sempat berbicara panjang soal persoalan geopolitik dunia saat ini seperti perang Rusia-Ukarina; konflik di Timur Tengah; ketegangan di Semenanjung Korea; dan juga persoalan di Laut Cina Selatan.
Ia menilai, dengan melihat berbagai perspektif ancaman, pertanyaan mendasarnya, sudahkan kekuatan pertahanan Indonesia siap di dalam menghadapi berbagai persoalan geopolitik tersebut. Dan pada saat bersamaan memiliki kekuatan pertahanan yang handal di dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Berita Terkait
-
Pernyataan Presiden Jokowi Setelah Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ingin Tahu Akar Masalah Hingga Berikan Santunan
-
Ogah Bahas Calon Panglima TNI dan Isu Jabatan Diperpangjang, Jenderal Andika: Apapun Perintahnya Saya Laksanakan!
-
Ditanya Calon Panglima TNI Baru, Jenderal Andika Singgung Kebiasaan Dadakan Presiden
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina