""Harus melihat kelebihan, bukan melihat kekurangan. Melihat yang positif, jangan yang negatif," ujar Effendi.
Dengan begitu diharapkan koalisi ketiga partai bisa benar-benar terealisasi.
"Insyaallah, insyaallah, yakin insyaallah," kata Effendi.
Sebelumnya, Anies Baswedan direncanakan akan berkunjung ke kantor DPP Partai Demokrat pada Jumat (7/10/2022) besok. Nantinya, Anies akan disambut langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"AHY akan menyambut langsung," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat Herzaky Mahendra kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).
Herzaky menyebut pertemuan tersebut akan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Pertemuan itu, kata Herzaky, dalam rangka silaturahmi Anies dengan AHY.
"Bersilaturahmi ke kantor DPP," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan yang merupakan calon presiden (capres) jagoan Partai NasDem akan mendatangi kantor DPP Demokrat besok. Keterangan itu dikonfirmasi oleh Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.
"Benar besok pagi Anies akan berkunjung ke DPP Demokrat," kata Jansen kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Kunjungan Anies Untuk Matangkan Duet Dengan AHY Di 2024? Begini Jawaban Demokrat
Perlu diketahui, Partai NasDem secara resmi telah mengumumkan atau mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyampaikan salah satu alasan Anies dipilih menjadi calon presiden diusung NasDem yakni karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.
"Kenapa Anies?, why not the best," katanya disambut tepuk tangan para kader.
Paloh menyebut Anies sama sekali tidak harus menjadi kader NasDem meski sudah dijagokan sebagai capres di 2024.
"Kemudian bung Anies apakah masuk NasDem, atau enggak terserah bung Anies aja," kata dia.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Akan Bertemu Dengan AHY di DPP Demokrat
-
Kunjungan Anies Untuk Matangkan Duet Dengan AHY Di 2024? Begini Jawaban Demokrat
-
Gus Choi Berharap Pertemuan Anies - AHY Bisa Semakin Menguatkan Dukungan
-
Ini Sosok Akbar Tanjung, Senior Partai Golkar yang pernah Terlibat Korupsi dan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024
-
Banjir Rendam MTsN 19 Jakarta, Abu Janda Sindir Anies Baswedan: Maaf Mengganggu Kesibukan Nyapresnya Pak
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka