Suara.com - Ketua PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule kembali menjadi perhatian publik di tengah upaya pengungkapan Tragedi Kanjuruhan.
Iwan memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (11/10/2022) di kantor Kemenko Polhukam.
Ia diperiksa oleh TGIPF mewakili PSSI sebagai salah satu pihak yang dinilai terkait dengan peristiwa yang memakan korban 132 orang meninggal tersebut.
Namun ternyata, usai pemeriksaan, Iwan Bule diam-diam pergi melalui pintu belakang kantor Kemenko Polhukam untuk menghindari awak media yang telah menunggu.
Alhasil, awak media menyasar staf PSSI Yunus Nusi dan Sekretaris Jenderal PSSI dan anggota Komiter Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh.
Ketika ditanya awak media, keduanya juga tidak bisa menjelaskan mengapa Iwan Bule memilih mengihindari awak media dengan keluar dan pergi lewat pintu belakang.
Sikap Iwan Bule ini berbanding terbalik ketika sepak bola Indonesia tengah mengalami keberhasilan dan masa kejayaan.
Iwan Bule ikut angkat Trofi AFF U-16
Ingatan publik masih lekat ketika Iwan Bule ikut angkat trofi waktu Timnas Indonesia U-16 berhasil keluar sebagai juara AFF U-16 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Komdis PSSI Diperiksa Sebagai Saksi, Akui Haris Pernah Dihukum Kasus Penyuapan Tahun 2010
Ketika penyerahan trofi Piala AFF, Iwan Bule dn Menpora Zainudi Amali terlihat naik ke atas podium dan ikut mengangkat trofi bersama kapten Timnas U-16, Iqbal Gwijangge.
Momen tersebut terasa janggal karena jarang terjadi dalam dunia sepak bola. Umumnya trofi kejuaraan diangkat oleh kapten tim sepak bola, tanpa melibatkan ketua asosiasi sepak bola, apalagi menteri.
Alhasil peristiwa itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet di Indonesia. Sebagian dari mereka mengaku heran mengapa Ketua PSSI dan Menpora ikut-ikutan angkat trofi.
"Gak paham sih kenapa Menpora dan Ketum PSSI ikutan selebrasi angkat piala," kata salah seorang netizen.
"Mungkin belum pernah ngerasain angkat trofi kali," ungkap netizen yang lain.
"Itu artinya mereka bangganya luar biasa bisa jadi juara," sambung netizen lain.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Buka Video Eksklusif Tragedi Kanjuruhan, Pintu 13 Ternyata Terbuka Tapi Kecil
-
Komdis PSSI Diperiksa Sebagai Saksi, Akui Haris Pernah Dihukum Kasus Penyuapan Tahun 2010
-
Ada Korban Tragedi Kanjuruhan yang Keluarkan Busa dari Mulut, Komnas HAM Tunggu Hasil Uji Lab Gas Air Mata
-
Sebut Gas Air Mata di Stadion Tidak Mematikan, Polri Dinilai Cuma Ingin Bela Diri Lewat Pendapat Ahli
-
Stadion Kanjuruhan Akan Direnovasi, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global