Suara.com - PDI Perjuangan tengah dihadapkan dengan pilihan sulit terkait Pilpres 2024. Partai berlogo banteng ini seolah "galau" dalam mengusung calon presiden atau capres 2024 karena memiliki dua tokoh potensial.
Dua tokoh yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Ganjar Pranowo sendiri memiliki modal mentereng sebagai Gubernur Jawa Tengah. Rekam jejaknya sebagai pemimpin tak perlu diragukan, ditambah diiringi dengan citra positif.
Sementara Puan Maharani saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI. Ia sangat dipertimbangkan karena dinilai aktif melebarkan citranya ke berbagai penjuru Indonesia, khususnya lewat bantuan-bantuan hingga baliho "kepak sayap kebhinekaan".
Tak sampai di situ, sosok Puan sendiri lebih berkuasa di PDIP karena menjabat sebagai Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan. Ditambah Puan juga merupakan anak Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Situasi itu membuat peluang Ganjar untuk diusung PDIP menjadi capres 2024 tak bisa dipastikan. Nasib Ganjar yang terombang-ambing di pusaran internal politik PDIP pun mendapatkan sorotan tajam dari GP Mania, relawan pendukung Ganjar.
Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel menilai apa yang dilakukan PDIP terhadap kader mereka yang berpotensi maju sebagai kontestan Pilpres 2024 tidak adil.
Menurutnya, PDIP seolah sedang menahan Ganjar untuk melakukan manuver di Pilpres 2024. Sikap PDIP itu dinilai berbeda jika menyangkut Puan, di mana PDIP bungkam setelah Puan mengisyaratkan ingin menjadi capres.
"Kaki Ganjar diikat, sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja, bahkan secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan,” kata Noel dalam keterangan persnya, Rabu (12/10/2022).
Aktivis 98 ini pun meminta PDIP agar bertindak adil sejak dalam pikiran menyikapi agenda Pilpres 2024. Contohnya dengan tidak menahan Ganjar untuk mengisyaratkan sebagai capres layaknya Puan.
Baca Juga: Terungkap Alasan PSI Nekat Deklarasikan Ganjar Meski Tak Punya Kursi di Parlemen
"Jika PDI Perjuangan adil sejak dalam pikiran, kaki Ganjar Pranowo jangan diikat lagi, hendaknya bebas seperti Puan Maharani," tegas pria kelahiran Riau itu.
Terakhir, Noel menegaskan jika Ganjar Pranowo adalah sosok yang tepat untuk diusung PDIP sebagai capres di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan PSI Nekat Deklarasikan Ganjar Meski Tak Punya Kursi di Parlemen
-
Sinyal PDIP Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024 Belum Kuat, Ketua DPP: Puan Maharani Simbol PDI Perjuangan
-
Sambil Kunjungi Pameran UMKM, Ganjar Berharap MTQ Jadi Momentum Menumbuhkan Persaudaraan Antar Anak Bangsa
-
PDIP Belum Juga Berikan Sinyal Mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Djarot: Fokus untuk Menyelesaikan Tugasnya
-
Pantas Saja NasDem Terus 'Dihajar', Pengamat: PDIP Sudah Tahu Anies Baswedan Bakal Menang
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter