Hasto juga mengaku baru-baru ini mendengar keluhan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait tidak dilakukannya pembebasan lahan untuk mengatasi banjir di Jakarta, meski anggaran yang dimiliki terbilang besar.
"Kemudian kita lihat itu di dalam mengatasi banjir, Pak Basuki baru saja mengeluh ketika normalisasi sungai Ciliwung, pembebasan lahan tidak dilakukan oleh pemerintah daerah padahal ada Rp 312 triliun anggaran selama 5 tahun Pak Anies. Besar bukan," ungkap Hasto.
Tak hanya janji-janji, Gembong juga menyoroti kebijakan dan pengambilan keputusan di masa kepemimpinan Anies terdapat banyak kemunduran. Diantaranya, menutup akses ke laman anggaran (ebudgeting) dan video rapat tidak diunggah ke Youtube.
Kemudian, menolak warga yang mengadu suatu persoalan ke Balai Kota, menghalangi, akses informasi kepada wartawan, serta melanjutkan reklamasi Pulau L dan Pulau K di Ancol.
Buruknya lagi, terjadi korupsi Rp152 M di pengadaan lahan DP 0 Rupiah, serta melanggar janji tidak akan memakai dana kejadian luar biasa (KLB) dari swasta.
PDIP yang diwakili Gembong menilai jika selama lima tahun ini, Anies kebanyakan membuang-buang waktu untuk mengutamakan estetika kota. Ia dinilai lupa, pembangunan infrastruktur yang diperlukan warga.
"Selama lima tahun ini, Anies banyak membuang-buang waktu dengan memprioritaskan estetika kota. Beliau lupa membangun infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan warga, misalnya untuk mengatasi masalah air bersih, kemacetan dan banjir," ujar Gembong.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Dulu Tak Mau Berbagi Agenda, Jelang Lengser dan Jadi Bacapres Anies Makan Siang Saja Undang Wartawan
Berita Terkait
-
Dulu Tak Mau Berbagi Agenda, Jelang Lengser dan Jadi Bacapres Anies Makan Siang Saja Undang Wartawan
-
6 PR Anies Baswedan Belum Rampung, Masa Jabatan Gubernur DKI Jakarta Sudah Deadline
-
Cerita Jelang Lengser dari DKI 1: Anies Jarang Sarapan di Rumah, Kini Lebih Doyan Makan Salad Gegara Takut Gemuk
-
Makan Siang Terakhir Anies Baswedan di Balai Kota: Menunya Gudeg dan Sup Ikan Manado Favorit Saya
-
Jelang Acara Perpisahan Anies-Riza, Balai Kota DKI Mulai Bersolek, Ini Penampakannya
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah