Suara.com - Polri resmi menetapkan Sugik Nur Raharja alias Gus Nur sebagai tersangka kasus ujaran kebencian usai membuat podcast yang isinya menyebut jika ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu. Berikut profil Sugik Nur yang banyak dicari masyarakat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, elemen massa yang diketahui tergabung dalam Gerakan Penegak Keadilan (GPK) menggelar demi di depan Mabes Polri pada Jumat (7/10/2022) sore. Mereka meminta Gus Nur dan Bambang Tri Mulyono ditangkap. Pasalnya dua orang tersebut telah membuat podcast yang isinya diduga merendahkan kehormatan Presiden Joko Widodo.
Melalui video yang telah diunggah di kanal YouTube Gus Nur 13 Official. Di dalam video itu, Gus Nur dan Bambang Tri Mulyono menyebut jika ijazah Presiden Jokowi palsu. Kelompok GPK meminta agar keduanya ditangkap akibat sudah menyebarkan berita bohonh. Lantas siapa sebenarnya Gus Nur? Simak profil Sugik Nur berikut.
Profil Sugik Nur
Sugik Nur Raharja atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Nur lahir pada 11 Februari 1974 yang berarti saat ini usianya 48 tahun. Dia merupakan seorang pendakwah kontroversial yang berasal dari Banten, Jawa Barat.
Sebelum menjadi pendakwah, pada usia dua tahun Gus Nur pindah ke Bantul, Yogyakarta yang merupakan rumah sang ibu. Kemudian, ia pindah ke Desa Gempeng, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Namun saat ini, Gus Nur menetap di Jalan Cucak Rawun Raya 15L No 6 RT 2 RW 14 Kelurahan Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sugik Nur terkenal sebagai penceramah yang sering berdakwah lewat media sosial. Akan tetapi ceramahnya menuai pro dan kontra karena kerap membahas isu kontroversial.
Berikut beberapa kontroversi Gus Nur selama menjadi pendakwah:
Baca Juga: Ijazah Jokowi Diragukan Amien Rais, Eko Kuntadhi Beri Respons Menohok: Rakyat Malas Mikir!
1. Ceramah Kontroversi Gus Nur
Gus Nur kerap membagikan ceramah kontroversial, salah satunya adalah saat ia mengisi ceramah di sebuah masjid di Semanggi, Surakarta, Jawa Tengah pada April 2018 lalu. Melalui ceramah Gus Nur yang viral di media sosial itu terdapat unsur politik tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gus Nur menilai jika Jokowi adalah haram hingga meminta para jemaah yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 untuk keluar dari masjid. Aksi kontroversi Gus Nur itu kemudian memancing perdebatan netizen, sebab dinilai telah melanggar imbauan Menteri Agama. Diketahui saat itu, Menteri Agama telag mengimbau agar tak berpolitik di rumah ibadah.
2. Pernah Dipenjara Selama 10 Bulan
Gus Nur pernah mendekam di hotel prodeo selama 10 bulan. Dia divonis bersalah terkait kasus ujaran kebencian saat menjadi pembicara dalam sebuah wawancara dengan seorang ahli hukum tata negara, Refly Harun yang kemudian diunggah ke akun YouTube pribadinya, MUNJIAT Channel.
Dalam video itu, Gus Nur bicara terkait muatan unsur ujaran kebencian yang ditujukan kepada sejumlah pimpinan PBNU. Beberapa tokoh yang dimaksud Sugik Nur dalam wawancara itu antara lain yaitu Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin dan juga Abu Janda. Setelah menjalani hukumannya, Gus Nur kemudian bebas dari Rutan Bareskrim olri pada tanggal 24 Agustus 2021.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI