Suara.com - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi beri komentar menohok kepada Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais, yang turut meragukan keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Tak percaya ijazah Jokowi sama dengan halnya meragukan intergritas Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tak lain juga almamater Amien.
Padahal menurut Eko, Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, sudah angkat bicara dan meluruskan isu yang berkembang soal keaslian ijazah Presiden ketujuh tersebut dengan sangat jelas.
"Ya Allah Pak Amien. Dia meragukan integritas almamaternya sendiri. Padahal rektor UGM sudah memberikan informasi yang jelas," kata Eko dalam cuitan di Twitternya dikutip pada Jumat, (14/10/2022).
Sosok yang aktif di media sosial dengan sejumlah celoteh kontroversialnya kembali mengatakan bahwa, orang-orang yang masih memperdebatkan latar belakang Jokowi, merupakan rakyat dengan pola pikir yang tidak berkembang.
Ketidaksukaan terhadap Jokowi akan menutup semua kebenaran.
"Isu-isu seperti ini laku buat rakyat yang malas mikir," tegasnya.
Kelompok seperti itu, lanjut dia, akan terjerumus ke dalam lubang kesalahan akibat perbuatan mereka sendiri, meski berada di dalam pusaran gelap.
Sebagaimana diketahui, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais turut menanggapi polemik ijazah Jokowi.
Baca Juga: Kabar Berhembus Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Benar atau Tidak?
Politikus senior itu menilai masalah ijazah palsu tidak seharusnya diperpanjang apalagi sampai dibumbui dengan pertengkaran hebat di media sosial sebab sejatinya dapat diselesaikan dengan mudah.
"Menurut saya ada cara yang amat sangat simple, sederhana, dan dalam tempo yang singkat," tutur Amien Rais, dikutip Suara.com dari kanal YouTube Amien Rais Official, Jumat (14/10/2022).
Berita Terkait
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Ingat Lagi Momen Jokowi Dikomplain Tak Bisa Jaga Raisa sebagai Aset Negara
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Wanita Pertama: Disebut Mirip Jokowi, Slogan 'Kerja Kerja Kerja'
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?
-
Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp 919 Miliar, Rumah dan Apartemen Digeledah
-
Momen Dedi Mulyadi Ngamuk di Pabrik Aqua: Warga Beli Air, Pabrik Buang Air! Ancam Cabut Izin
-
Profil Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang yang Dijuluki Wanita Besi
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan
-
Bertemu di Istana Negara, Prabowo Blak-blakan ke Presiden Lula: Saya Banyak Meniru Kebijakan Anda!
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan