Suara.com - NasDem berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat memanfaatkan waktu lebih baik untuk segera mendeklarasikan koalisi. Menurut NasDem deklarasi lebih cepat justru lebih baik.
Kendati begitu, NasDem menghormati mekanisme internal masing-masing partai.
Wasekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan, bahwa NasDem menghormati mekanisme di internal PKS serta Demokrat, jika memang deklarasi koalisi menunggu deklarasi calon presiden lebih dulu dari masing-masing partai.
"Jadi kita juga menyerahkan kepada mereka, apakah ingin seperti NasDem deklarasi sendiri-sendiri dulu lalu secara bersama-sama. Tetapi kita kalau bisa kita minta secepatnya supaya kita bisa memanfaatkan waktu," kata Taslim kepada wartawan Senin (17/10/2022).
Diketahui, penjajakan koalisi NasDem, PKS, dan Denokrat diklaim sudah mencapai 90 persen, sebelum akhirnya ketiga partai resmi mendeklarasikan berkoalisi.
"Dengan PKS dan Demokrat itu sudah 90 persen," kata Taslim.
Taslim berujar 10 persen sisanya hanya tinggal mengurus hal-hal teknis.
Menurut dia, ada kemajuan dalam proses penjajakan koalisi NasDem, PKS dan Demokrat. Di mana ketiganya sudah membentuk tim untuk mulai melakukan diskusi bersama. Tim formal tersebut juga sudah bertemu.
"Iya karena ketiga ini sudah bertemu, hatinya sudah bertemu. Intinya kita deklarasi presiden dulu baru yang lain-lain dibicarakan lagi," ujar Taslim.
Baca Juga: Teruji Saat Krisis Dan Merawat Kebersamaan, PKS: Anies Siap Naik Kelas Memimpin Indonesia
Apa Kata Demokrat?
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan, bahwa pihaknya tidak selalu ingin menggembar-gemborkan perihal penjajakan koalisinya bersana NasDem dan PKS. Menurutnya, tiga partai tersebut kekinian masih terus berikhtiar.
AHY menyampaikan, Demokrat, NasDem dan PKS terus melakukan upaya agar bisa menghadirkan koalisi Pilpres yang bisa membawa perubahan ke depan.
"Tentunya komunikasi Partai Demokrat, NasDem dan juga PKS semakin intensif seringkali tidak tampak di media tentunya karena bagi kami yang penting bukan harus selalu digembar-gemborkan," kata AHY ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).
Menurutnya, dari pada hanya sekedar melakukan gembar-gembor, lebih baik terus menyatukan semangat antar partai
"Karena sejatinya soliditas dari koalisi itu ditentukan seberapa kuat kita berada pada narasi yang sama pada spirit perjuangan yang sama," tuturnya
Tag
Berita Terkait
-
Teruji Saat Krisis Dan Merawat Kebersamaan, PKS: Anies Siap Naik Kelas Memimpin Indonesia
-
Wasekjen NasDem: Koalisi Dengan PKS Dan Demokrat Sudah 90 Persen Siap, Sisanya Cuma Urusan Teknis
-
Anies Baswedan PeDe punya Rekam Jejak Gubernur DKI Maju Pilpres 2024
-
Sindir NasDem Terlempar dari Koalisi, Pengamat 'Tampar' Sekjen PDIP: Hasto Harus Tau Diri, Jokowi yang Berhak Menentukan
-
Sosialisasikan Pancasila, Garinca Tekankan Nilai Gotong-Rotong
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?