Suara.com - Islam mengajarkan agar setiap Muslim selalu membaca doa saat akan melakukan kegiatan, termasuk saat akan bepergian jauh atau melakukan perjalanan. Simak artikel ini untuk mengetahui bacaan doa bepergian jauh.
Diketahui, baca doa dan zikir saat bepergian jauh ini memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk memohon keselamatan sepanjang perjalanan hingga mencapai tujuan. Anjuran berdoa saat bepergian tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwiyatakan oleh Imam Tirmidzi dan Abu Daud yang bunyinya sebagau berikut.
"Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi. Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu, salah satu setan berkata kepada temannya. Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (HR. Imam Abu Daud dan Imam Tirmidzi).
Nah, berikut ini bacaan doa bepergian jauh yang bisa diamalkan umat Muslim agar selamat selama perjalanan hingga tiba ditujuan yang dilansir dari NU Online.
Doa Bepergian Jauh
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Subhaanal ladzii sakh khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa la munqolibuun,
Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal birro wat-taqwa, wa minal'amali maa tardhoo, Allaahumma hawwin 'alainaa safaronaa haadzaa wathwi 'annaa bu'dah, Allaahumma antash-shoohibu fis-safar, wal kholiifatu fil ahli, Allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaa is safari wa ka aabatil manzhori wa suu il munqolabi fil maali wal ahli.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Baca Juga: Agar Traveling Tenang, Baca Doa Bepergian Jauh Ini Sebelum Berangkat
Maha Suci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam berpergian ini, kami mohon perbuatan yang meridakan-Mu. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan kepulangan yang jelek dalam harta dan keluarga."
Selain membaca doa, dianjurkan juga untuk berdzikir selama perjalanan. Adapun bacaan dzikirnya sebagai berikut:
Subhaanallazii sakhkhara lanaa haazaa wa maa kunnaa lahu muqriniin.
Artinya: "Maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya."
Setelah membaca bacaan dzikir diatas, lanjutkan dengan membaca dzikir seperti Subhanallah, Allahuakbar, Alhamdulillah, dan Laa ilaaha illallaah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis