Suara.com - Kasus hukum tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang terus bergulir. Terbaru, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule bakal menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Selasa (18/10/2022).
Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah. Ia menjelaskan pemeriksaan terhadap Iwan Bule dan beberapa saksi dari PSSI akan digelar Selasa (19/10/2022).
"(Selasa) rencananya akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk di dalamnya dari PSSI," ujar Nurul Azizah di Mabes Polri, Jakarta seperti dikutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).
Nurul mengungkap beberapa saksi yang akan diperiksa pihaknya. Di antaranya bendahara Arema FC, Koordinator Lapangan (Korlap) Steward dan Departemen Kompetisi PT LIB.
Adapun pemeriksaan saksi dari Departemen Kompetisi PT LIB adalah lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap Komisioner Direktorat Kompetisi PSSI sebagai saksi, termasuk Ketum PSSI Iwan Bule.
"Selanjutnya (pemeriksaan) Ketua Umum PSSI. Kemudian Komisi Banding PSSI dan sekretaris pengarsipan," kata Nurul.
Hingga hari Senin (18/10/2022), Nurul mengatakan, penyidik total telah memeriksa 29 orang saksi atas peristiwa paling kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia. Jumlah itu termasuk pemeriksaan 3 saksi ahli.
Tak sampai di situ, Nurul juga mengungkap pihaknya akan melakukan ekshumasi terhadap dua korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan pada Rabu (19/10/2022). Rencana ekshumasi itu juga sempat dikatakan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa ekshumasi dilakukan dalam rangka penyidikan. Dalam proses tersebut, Polri akan bekerja sama dengan Ikatan Kedokteran Forensik Indonesia dan Tim DVI (Disaster Victim Identification) di Malang dan Jawa Timur.
Baca Juga: Lepas Timnas U20 ke TC, Iwan Bule: Jangan Berbuat yang Aneh-aneh
Langkah itu, kata Dedi, dilakukan sebagai bentuk transparansi Polri kepada masyarakat terkait tragedi Kanjuruhan.
"Ini sebagai bentuk transparansi Polri membuka diri kepada para pihak untuk bersama-sama mengawal proses penyidikan tim gabungan," jelas Dedi.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa autopsi dua korban tersebut dilakukan atas permintaan pihak keluarga.
Tim Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polri juga telah melakukan pendalaman di sejumlah titik yang menjadi tempat jatuhnya banyak korban dalam kejadian tersebut.
"Melakukan pengecekan, kami mendampingi Tim Inafis. Mengecek pintu-pintu atau 'gate'. Belum masuk prarekonstruksi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Lepas Timnas U20 ke TC, Iwan Bule: Jangan Berbuat yang Aneh-aneh
-
Batal ke Mapolda Jatim Hari Ini, Ketua Umum PSSI Dijadwalkan Ulang untuk Pemeriksaan Tragedi Kanjuruhan
-
Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, 5 Anggota Polisi di Polda Sumbar Diperiksa Propam Mabes Polri
-
Filanesia Segera Diperbarui, PSSI Libatkan Luis Milla, Shin Tae-yong hingga Thomas Doll
-
Harusnya Ketum PSSI Iwan Bule Diperiksa Hari Ini di Polda Jatim, Tapi Ditunda Kamis Lusa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh