Suara.com - Anies Baswedan jadi sosok kuat bakal calon presiden atau capres 2024 mendatang, usai dideklarasikan oleh Partai NasDem beberapa waktu lalu. Anies belum menentukan akan berpasangan dengan siapa di Pemilu 2024.
Namun, nama Ketua Umum Demokrat AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sampai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kerap muncul dalam survei.
Anies bahkan pernah bertandang ke kantor DPP Demokrat bertemu putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kamis, (6/10/2022). Keduanya tidak segan menunjukan kemesraannya di hadapan publik.
Teranyar, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, ternyata mendorong sosok yang dapat mendampingi Anies sebagai cawapres berasal dari luar partai koalisi. Sinyal depak AHY?
"Saya setuju kalau kemudian koalisi itu tidak membawa (kadernya di Pilpres)," kata Ali saat dihubungi, Selasa (18/10/2022) dikutip dari Warta Ekonomi -- jaringan Suara.com.
Menurut dia, selain membantu memenangkan pemilu, kriteria pendamping Anies juga dapat membantu menstabilkan koalisi.
"Kalau dia salah satu kader artinya itu sudah tidak menstabilkan koalisi," ujarnya.
Ali menghargai jika partai politik yang menjadi koalisi dalam mengusung Anies sebagai capres, tak mengajukan kadernya sebagai cawapres. Berlaku kepada partai politik manapun.
Hal tersebut bertujuan agar tak ada kepentingan partai politik dalam pengusungan pasangan calon tersebut.
Di sisi lain, dirinya mengaku komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih berjalan baik. Meskipun sampai saat ini belum ada keputusan, karena masih menyamakan visi dan misi antara partai.
Partai Nasdem sendiri menghormati mekanisme di Partai Demokrat dan PKS yang ingin mengusung kadernya di Pilpres 2024. Namun, pihaknya tetap menginginkan agar cawapres dari Anies bukan merupakan kader partai politik.
"Partai Nasdem juga memiliki pandangan bahwa sebaiknya kita ambil dari luar (cawapres) luar partai koalisi. Kalau kemudian kita mengambil dari dalam tiga partai umpamanya satu capres siapa kuat-kuat," ujar Ali.
Walaupun begitu, Partai Nasdem dalam hal ini Ketum partai Surya Paloh, sudah memberikan otoritas pemilihan cawapres kepada Anies.
"Jadi silahkan saja Anies memilih yang bagaimana," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Tag
Berita Terkait
-
Anies dan Jenderal Andika Perkasa Bertemu, Demokrat Ngotot Jodohkan Anies dan AHY
-
Anies Tinggalkan PR Selepas Menjabat Gubernur DKI, Kenneth PDIP: Beban di Pundak Heru Budi Sangat Berat
-
Perwakilan Nasdem di Malaysia Mulai Menggandeng Relawan Pendukung Anies
-
Rocky Gerung: PDIP Panik, Hasto Serang lawan Politik Secara Pribadi
-
Warisan Anies yang Jadi PR Heru Budi Versi PDIP: Normalisasi Sungai hingga Stop Reklamasi Teluk Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?