Suara.com - BPOM telah merilis daftar obat sirup yang aman dikonsumsi setelah kasus gangguan ginjal akut marak terjadi. Badan Pengawas Obat dan Makanan telah melakukan pengawasan dan uji laboratorium pada sejumlah obat.
Langkah BPOM ini dilakukan untuk menelusuri penyebab penyakit gangguan ginjal akut sekaligus memberi peringatan kepada masyarakat. BPOM sudah menguji 102 produk yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut.
Hasil penelitian BPOM menunjukkan bahwa tidak semua produk ini mengandung bahan berbahaya, Etilen Glikol (EG) dan Dietilen glikol (DEG). Senyawa di dalam obat sirup yang diduga jadi penyebab gagal ginjal akut.
Setidaknya ada 30 obat yang dinyatakan aman dan tidak tercemar dengan EG ataupun DEG. Apa saja obat sirup yang aman dikonsumsi ini?
Dalam rilis yang dikeluarkan BPOM pada 22 Oktober 2022, berikut daftar 7 obat yang aman dikonsumsi sesuai aturan pakai:
- Ambroxol HCl (Kimia Farma)
- Anakonidin OBH (Konimex)
- Cetrizin (Sampharindo Perdana)
- Paracetamol (Mersifarma TM)
- Paracetamol (Kimia Farma)
- Paracetamol Syrup (Afi Farma)
- Paracetamol Drops (Afi Farma)
Sementara itu, ada 23 produk obat yang tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliseron/Gliserol. Empat zat kimia ini biasa digunakan sebagai bahan pelarut dalam obat sirup.
23 obat ini telah dilakukan pengujian dan hasilnya aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai adalah:
- Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
- Amoxan (Sanbe farma)
- Amoxicilin (Mersifarma TM)
- Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
- Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
- Cefspan syrup (Kalbe Farma)
- Cetirizin (Novapharin)
- Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Domperidon Sirup (Afi Farma)
- Etamox syrup (Errita Pharma)
- Interzinc (Interbat)
- Nytex (Pharos)
- Omemox (Mutiara Mukti Farma)
- Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
- Vestein (Erdostein) (Kalbe)
- Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Zinc Syrup (Afi Farma)
- Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)
- Zibramax (Guardian Pharmatama)
- Renalyte (Pratapa Nirmala)
- Amoksisilin (-)
- Eritromisin (-)
Untuk cek daftar obat sirup yang aman dikonsumsi selengkapnya dapat dilihat pada tautan berikut.
https://drive.google.com/file/d/1eB-supu4qpaw8uBRsUXiOAnIpcyHseQo/view
Dalam daftar di tautan tersebut juga memperlihatkan 3 produk Unibebi yang mengandung EG/DEG melebihi ambang batas aman. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak membeli atau mengkonsumsi obat sirup tersebut untuk sementara waktu.
Selain itu, BPOM juga sudah menelusuri produk obat sirup dan drop lainnya. Berdasarkan data registrasi BPOM, sebanyak 133 obat tidak mengandung Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliseron/Gliserol dan aman dikonsumsi sesuai aturan pakai.
Daftar 133 obat ini dapat anda cek pada tautan berikut: https://drive.google.com/file/d/1-b88zZz9jDq3cwMNBtogWLFSbHWv12c0/view
Pengawasan tidak hanya dilakukan secara langsung pada produksi tapi juga peredaran obat. BPOM bahkan melakukan patroli cyber di dunia maya.
"Badan POM selalu melakukan patroli cyber karena sekarang kita banyak penjualan online dari produk obat tersebut dan untuk menelusuri penjualan produk yang dinyatakan tidak aman," kata Ketua Badan POM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Minggu (23/10/2022).
"Ada 4.219 link yang terindikasi penjualan obat dan dinyatakan tidak aman akan segera di tag down juga," imbuhnya.
Itulah daftar obat sirup yang aman dikonsumsi setelah diperiksa oleh BPOM. Tetap berhati-hati dan minum obat sesuai aturan pakai.
Berita Terkait
-
Gagal Ginjal Akut Renggut Nyawa Anak Indonesia, Kantor BPOM Medan Didemo: Tanggung Jawab dan Minta Maaf!
-
Tunggu Instruksi BPOM, Sejumlah Apotek di Bondowoso Juga Setop Jual Obat Sirup
-
Kasus Diduga Gagal Ginjal Akut Anak Telan Korban Jiwa, Dinkes Depok Imbau Setop Penggunaan Obat Sirup
-
Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Tindak Pidana Dalam Kasus Obat Sirop Mengandung Zat Berbahaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal