Sejarah LRT Palembang - LRT Palembang. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah pihak yang terkait sudah melakukan dan terus meningkatkan kinerja dari LRT Palembang terlebih setelah terdampak pandemi Covid-19.
Berbagai upaya-upaya bersama pemda, operator, dan unsur yang terkait telah dilakukan. Seperti misalnya meningkatkan integrasi antarmoda (penyediaan angkot feeder), meluncurkan kartu pembayaran elektronik berlangganan, bagi para pelajar sudah diterbitkan sebanyak 5.000 kartu dan kartu merdeka sebanyak 1.000 kartu, kartu berlangganan untuk penyandang disabilitas dan berbagai upaya lainnya.
Berdasarkan keterangan, Kemenhub menyebut saat ini jumlah penumpang LRT Sumatera Selatan mencapai 9.000 penumpang per harinya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Komentar
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang, Kena Tegur Publik hingga Berujung Minta Maaf
-
Ridwan Kamil Minta Maaf Pada Warga Palembang Soal LRT Sumsel: Mungkin Saya Harus Jalan-Jalan Lagi ke Palembang
-
Bantah Ridwan Kamil Soal LRT Sumsel Proyek Mahal Sepi Penumpang, Herman Deru: Mungkin Dia Tahunya Dulu
-
Bantah Ridwan Kamil, Kemenhub Sebut Penumpang LRT Sumsel Naik Terus
-
Sebut LRT Palembang Sepi Berujung Minta Maaf, Ridwan Kamil Lempar Kritik Malah Kena Serangan Balik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami