Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) akan melakukan unjuk rasa di sekitar Istana Negara tepatnya di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/10/2022).
Aksi itu merupakan bentuk kekecewaan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Seruan aksi nasional. 8 tahun kegagalan Jokowi. #reformasidirepresi," tulis BEM SI dalam unggahan Instagramnya dilihat Suara.com.
BEM SI menerangkan aksi itu nantinya dimulai sekitar pukul 12.30 WIB.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan pihaknya bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
"Iya seperti biasa (rekayasa lalu lintas) tentatif," ujar Purwanta.
Selain mahasiswa, Purwanta menyebut demonstrasi itu juga melibatkan elemen buruh yang berjumlah 1.500 massa.
"Mahasiswa rencana sama buruh perkiraan 1.000 sampai 1.500," terang dia.
Baca Juga: Memetik Kata Bijak 4 Tokoh sebagai Renungan di Hari Sumpah Pemuda
Berita Terkait
-
5 Tokoh Sumpah Pemuda yang Sering Dilupakan, Ada Soegondo Djojopoespito Hingga Amir Syarifuddin
-
Bukan Sumpah Pemuda, Sumpah Ini Terucap oleh Kang Dedi Mulyadi atas Pertemuannya dengan Anne Ratna
-
Memetik Kata Bijak 4 Tokoh sebagai Renungan di Hari Sumpah Pemuda
-
Pagi Ini, Presiden Jokowi Lantik Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK
-
Cocok untuk Dipasang di Media Sosial, 25 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri