Suara.com - Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Dr. Siti Zuhro merespon positif munculnya nama Puan Maharani sebagai salah satu Calon Presiden potensial pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, Puan Maharani sudah punya pengalaman cukup panjang dalam bidang politik serta terbilang matang.
Sehingga Pilpres 2024 adalah saat yang tepat untuk Puan maju ke tahapan yang lebih tinggi sebagai Presiden.
Lebih dari itu kehadiran Puan Maharani adalah kerinduan banyak perempuan di Indonesia yang menginginkan kepemimpinan nasional dikendalikan perempuan.
Dengan jumlah mayoritas penduduk adalah perempuan maka sangat wajar jika perempuan harus turun gunung untuk mengambil alih kepemimpinan nasional.
"Momentum Ibu Puan Maharani adalah saat ini. Ibarat buah, beliau sudah matang pohon, jadi sudah saatnya. Beliau toh bukan ujug-ujug muncul. Awal sekali menjadi anggota partai dulu, maju sebagai anggota DPR RI, Ketua Fraksi, Menteri dan saaat ini Ketua DPR RI perempuan pertama, maka waktunya untuk jadi Presiden, saya dukung beliau maju apalagi sebagai sesama perempuan, saya dukung perempuan jadi presiden. Itu sikap saya," ungkap Siti saat menjadi narasumber dalam diskusi Politik Indonesia Point bertajuk "Saatnya Presiden Perempuan Lagi" di Jakarta, ditulis Senin (31/10/2022).
Kata Siti masyarakat khususnya perempuan harus memiliki preferensi politik untuk memilih Calon Calon Presiden sesama perempuan.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena sekian lama perempuan belum mendapat tempat yang betul terbuka luas di masyarakat untuk menjadi pemimpin.
"Karena sesungguhnya kemampuan perempuan itu tidak kalah bahkan bisa jauh melampaui laki-laki. Saya selalu senang jika ada perempuan yang maju jadi Calon Presiden seperti Ibu Puan. Maka harusnya perempuan Indonesia mendukung dengan semangat perempuan dukung sesama perempuan," ucapnya.
Baca Juga: Ini 4 Kriteria Capres Indonesia Untuk Dipilih Pada Pemilu 2024 Versi Jusuf Kalla
Lebih dari itu pemimpin perempuan memiliki keunggulan tersendiri antara lain memiliki kepekaan emosional, empati dan simpati yang baik, sangat deteil, dan kehalusan Budi bahasanya membuat banyak persoalan bisa teratasi dengan baik.
"Hal lain adalah banyak persoalan selama ini terkait perempuan seperti kekerasan, ketimpangan, kematian ibu dan anak, stunting atau gizi buruk, atau perlakuan diskriminatif itu akan lebih mudah diatasi oleh sesama perempuan karena dia paham dengan baik kondisi dan persoalannya. Apa yang jadi persoalan perempuan itu butuh sentuhan perempuan," kata Siti.
Dia memberi contoh soal keberpihakan Puan pada isu kekerasan seksual, stunting dan kesempatan kerja untuk perempuan yang pada saat Puan menjadi Menko PMK dan Ketua DPR RI saat ini keberpihakannya sangat jelas.
"Saya membayangkan soal-soal sepeti ini akan sulit diatasi jika bukan oleh perempuan itu sendiri. Jadi sangat wajar dan sudah saatnya kita memang harus punya presiden perempuan termasuk Ibu Puan tentunya," ucap Siti.
Siti juga mengingatkan agar masyarakat perlu jeli memilih pemimpin dan tidak mudah terkecoh dengan hasil survei yang menjajakan popularitas dan elektabilitas.
"Saya sampaikan itu menyesatkan jika kita memilih hanya karena hasil survei. Kalau perkaranya popularitas itu banyak artis yang terkenal. Tapi apakah bisa Presiden tolok ukurnya itu? Tentu tidak,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam