Suara.com - Dalam permohonan maafnya, Ferdy Sambo menegaskan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terjadi akibat kesalahan yang dilakukan almarhum.
Kesalahan yang dimaksud adalah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Sambo, Putri Candrawathi. Upaya pelecehan ini konon dilakukan pada 4 Juli 2022 di rumah Magelang.
Saat itu, Brigadir J tiba-tiba mencoba membopong istri atasannya yang sedang dalam kondisi sakit kepala dan tidak enak badan. Peristiwa ini sangat ditekankan di eksepsi Putri.
Namun meski diduga menerima perbuatan kurang pantas, Putri masih mengajak para ajudan dan ART-nya, termasuk Brigadir J, ke mall di Yogyakarta pada keesokan harinya.
Hal ini disampaikan ART Sambo dan Putri, Susi, ketika dicecar oleh penasihat hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ronny Talapessy.
"Saya bicara yang tanggal 5 aja. (Apa) kegiatan kamu? Nggak usah orang lain," kata Ronny di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Kalau nggak salah, nggak tahu hari apa itu, ada yang ke Yogya. Ke mall," jawab Susi yang tampak diiyakan Bharada E.
"Ke mall. Ngapain di mall?"
"Nungguin anaknya Ibu yang dari Jakarta sama om Ricky."
Baca Juga: Ini Permintaan Ibu Yoshua kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi agar Arwah Brigadir J Tenang
"Siapa aja?"
"Saya, om Richard, sama om Yosua, sama Ibu."
Hal inilah yang sangat disoroti Ronny. Ia menilai ada pertentangan karena sehari sebelumnya Putri diduga menerima perlakuan tidak pantas dari Brigadir J, tetapi malah bepergian bersama keesokan harinya.
"Jadi ini ada pertentangan, tanggal 4 katanya ada bopong-bopongan, tanggal 5 pergi ke mall bareng-bareng."
"Siap."
"Nggak ada masalah ya?"
Berita Terkait
-
Sering Berubah-ubah, Hakim Curiga Kesaksian PRT Ferdy Sambo Settingan
-
Ibunda Brigadir J Minta Putri Candrawathi Bertobat serta Bicara Jujur: Sudah Puaskah Perbuatan Kalian kepada Anakku?
-
Sandal Berdarah Brigadir J, Diduga Dipakai di Hari Pembantaian
-
'Saya juga Sebagai Seorang Ibu', Ucap Putri Candrawathi Minta Maaf Langsung kepada Orang Tua Brigadir J
-
Bisa-bisanya! Sambo Minta Maaf Sekaligus Salahkan Brigadir J di Depan Ortu: Ini Akibat Perbuatan Anak Bapak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV