Suara.com - Menyongsong gelaran Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah harum. Betapa tidak, banyak yang mendukung dirinya maju sebagai Capres.
Dukungan itu terbukti dari berbagai lembaga survei yang merilis nama Ganjar nyaris selalu di posisi teratas. Nama Ganjar bahkan bisa mengalahkan tokoh lain seperti Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
Di tengah gencarnya dukungan terhadap Ganjar, sang gubernur justru dilaporkan kerap 'bolos' menghadiri rapat paripurna DPRD Jateng.
Adalah anggota DPRD Jawa Tengah, Benny Karnadi yang melontarkan kritik terhadap Ganjar yang disebutnya sering absen dari rapat paripurna.
Kritikan ini dilayangkan oleh Benny saat menghadiri rapat paripurna mengenai Raperda Penyelenggaraan Penyiaran dan Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik Regional Jateng pada Senin (31/10/22) kemarin.
Awalnya, anggota Komisi Fraksi PKB ini melakukan interupsi kepada Pimpinan Dewan (Pimwan). Ia lantas melaporkan jika Ganjar jarang menghadiri rapat paripurna.
Dalam sejumlah rapat, Ganjar seringkali absen dan hanya diwakilkan oleh Wakil Gubernur Taz Yasin atau Sekretaris Daerah (Sekda).
"Instruksi pimpinan, Benny Karnadi, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah. Yang pertama bahwa beliau sering kali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan wewenangnya kepada baik Wakil Gubernur atau kepada Sekretaris Daerah," tutur Benny seperti dikutip melalui unggahan akun TikTok @dpwpkbjateng pada Selasa (2/11/22).
Yang lebih krusial, hingga saat ini salah satu kader PDI Perjuangan yang santer dikabarkan akan maju dalam Pilpres 2024 ini belum menandatangani Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.
Baca Juga: Soal Istilah Nasionalis-Santri untuk Ganjar-RK, Akademisi Unsoed: Lebih Menarik Dibanding Jawa-Sunda
"Kemudian yang kedua, yang lebih penting lagi, bahwa sampai hari ini RKPD yang kami dengar belum ditandatangani. Sudah satu bulan lebih," lanjut Benny.
Dalam pernyataannya di depan Pimpinan Dewan, Benny lantas meminta agar Ganjar mendapatkan teguran.
"Kami mohon kepada Pimpinan Dewan untuk memberikan teguran kepada beliau Bapak Gubernur Jawa Tengah," ujar Benny.
Anggota DPRD Jateng ini juga meminta agar Ganjar lebih fokus mengurus Jawa Tengah daripada melakukan kunjungan ke daerah-daerah lain.
"Ketika beliau masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan kami sering mendengar dari beliau sendiri bahwa beliau ketika ditanya tentang calon presiden, beliau selalu menjawab bahwa hari ini beliau fokus untuk mengurus Jawa Tengah," kata Benny.
"Tapi faktanya sampai hari ini bahkan hajat hidup pemerintah Jawa Tengah maupun rakyat Jawa Tengah melalui RKPD tahun 2023 sampai hari ini belum ditandatangani," sambung dia.
Berita Terkait
-
Digelontorkan Anggaran Rp 12 Miliar, Jalan Ruas Pabatan-Rengaspandawa Mulus
-
Ade Armando Bikin Heboh Lagi, Sebut Anies Akan Jadi Presiden Jika Umat Kristen Terbelah
-
Gaduh PSI Pasang Baliho Jumbo Ganjar-Yenny Wahid Capres Cawapres 2024 di Kandang Banteng
-
Peringatan Jokowi untuk Menterinya yang Ingin Jadi Capres 2024, Kalau Mengganggu akan Dievaluasi
-
Blak-blakan Bahas Soal Pencalonan Ahok, Bambang Pacul Sebut Semua Keputusan PDI Perjuangan Ada di Tangan Megawati
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?