Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menggelontorkan bantuan untuk perbaikan jalan ruas Pabatan-Rengaspandawa di Desa Glonggong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Jalan itu sebelumnya rusak dan berlubang akibat tonase kendaraan berat.
Seorang warga Desa Glonggong bernama Jahid mengungkapkan, jalan tersebut merupakan akses yang sering dilalui kendaraan berat pengangkut bawang yang membuat kondisinya berlubang.
"Kondisi jalan ini dulunya memang rusak parah, tapi alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki dari ujung sana di perbatasan Kecamatan Wanasari," ungkap Jahid.
Jahid menilai, jalanan tersebut rentan menjadi rusak lantaran awal perbaikannya hanya menggunakan aspal saja. Namun kini setelah mendapatkan bantuan, jalan tersebut tak hanya diaspal saja, tetapi juga dicor.
Ia bersama warga lainnya pun bersyukur atas perbaikan jalan dan berharap jalan tersebut tahan lama, sehingga akses hilir mudik warga menjadi lebih mudah dan lancar.
"Dulu ini jalannya kan tidak dicor ya, cuma diaspal dan lubangnya itu di mana-mana. Sekarang bersyukur diaspal juga dicor juga jadi mudah-mudahan bisa awet," ucap Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, bantuan yang digelontorkan senilai Rp12 miliar dengan nilai kontrak Rp11,4 miliar. Bantuan tersebut disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Brebes menggunakan APBD Pemprov Jawa Tengah tahun 2022.
Ganjar menjelaskan, beton yang digunakan untuk mengecor jalan setebal 20 cm dan aspal yang digunakan untuk melapisi beton setebal 1,5 cm agar jalannya semakin mulus.
"Dasarnya pake beton 20 cm, atasnya dilapisi lagi dengan aspal setebal 1,5 cm agar lebih mulus. Maka kalo kita lihat pelaksanaannya, insya Allah baik," jelas Ganjar.
Baca Juga: Ade Armando Bikin Heboh Lagi, Sebut Anies Akan Jadi Presiden Jika Umat Kristen Terbelah
Ganjar menyebutkan, warga merasa puas dengan adanya perbaikan jalan itu. Menurutnya, jalan tersebut harus dirawat bersama antara pemerintah dan warga agar awet dan terpelihara.
Selain itu Ganjar juga menegaskan, agar proyek pengerjaan bantuan seperti jalan tersebut tidak boleh dikorupsi oleh pihak manapun agar pelaksanaannya bisa dikelola dengan baik dan benar.
"Maka pesan saya dari dulu sama ya, jangan dikurang-kurangi, jangan dikorupsi intinya itu. Kalo itu baik, insya Allah baik. Kalo awet kan kita senang semua ya kalo semua dimanage dengan baik dan kualitasnya bagus kita senang," imbau Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Promo JSM Alfamart 12-14 September 2025, Hemat Belanja Bulanan
-
National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital
-
Tren Nasabah Simpan Uang di Safe Deposit Tinggi, Efek Demo Ricuh?
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Elon Musk Bakal Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Mulai Perkasa, Bergerak Menguat di Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan