Suara.com - Sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban jerat utang (debt bondage) dan penempatan berbiaya tinggi (overcharging) mulai mengeluhkan persoalan pekerjaan yang sudah tidak tersedia di Inggris. Mereka juga menyampaikan perihal persoalan kepulangan yang dirasa dipersulit.
Para PMI tersebut menyampaikan keluhan secara terbuka di layanan Facebook Group bernama Info Kerja Inggris UK Hungaria.
Misalnya Yasa Kumara yang menceritakan dirinya yang tak bisa pulang lantaran tak ada kepastian jadwal kepulangan. Yasa bahkan mengaku sudah hampir 1 bulan dirinya tak bisa bekerja dan lontang-lantung menanti kepulangan.
"Saya sudah 1 bulan nganggur, nggak bisa dicariin farm (kebun) lagi, disuruh pulang. Malah tiket (sudah) 2 minggu, gak ada kabar tiketnya," tulis Yasa dalam kolom komentar di grup tersebut seperti dikutip Jumat (4/11/2022) pagi.
Senada dengan Yasa, Lie Cheng Hong juga mengamini soal sulitnya pulang ke Indonesia. Menurutnya, memang ada tendensi kepulangan PMI di Inggris ke Indonesia agak dipersulit oleh pihak-pihak tertentu.
"Sangat miris. Uang sudah tidak ada, mau kerja ngggak bisa, pulang dipersusah," ungkapnya.
Tak ayal, Lie Cheng Hong menyatakan kekecewaannya atas keluhan yang tidak pernah ditanggapi PT Al Zubara sebagai perusahaan penempatan PMI (P3MI) yang memberangkatkan mereka ke Inggris. Lie pun mengaku akan segera membuat pengaduan ke KBRI setempat untuk membantu persoalan yang dialami PMI.
"Tolong dong kalau ada komplain keluhan dari PMI, tolong ditanggapi. Sudah slow respon dan saling lempar tidak ada tanggapan. Apa perlu bikin pengaduan ke KBRI untuk ditanggapi. Saya nulis di group facebook untuk sharing,” katanya.
Para PMI yang tergabung dalam layanan Facebook Group tersebut juga tak ragu menunjukkan kekecewaan dan kemarahannya kepada PT Al Zubara. Mereka mendesak agar permasalahan yang ditimbulkan perusahaan tersebut dapat dibawa ke jalur hukum.
Baca Juga: Ketika Pangeran Harry membuat Kate Middleton Meneteskan Air Mata
Berita Terkait
-
Situasi Kerajaan Inggris Berubah Kate Middleton dan Camilla Terlibat Perang Dingin, Inilah Penyebabnya
-
Pengamat: PDIP Kurang Kerjaan dan Arogan Panggil Ganjar Pranowo
-
Rizky Billar Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Lesti Kejora Akan Pulang ke Indonesia
-
Ketika Pangeran Harry membuat Kate Middleton Meneteskan Air Mata
-
10 Potret Akrab Agnez Mo Bareng Artis Dunia, Sempat Dikira Jadian dengan Chris Brown
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg