Suara.com - Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mengungkapkan kini pihaknya menyimpan barang bukti autentik atas Kasus KM 50.
Barang bukti tersebut berupa mobil yang digunakan oleh enam Laskar FPI sebelum menjadi korban penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Sebelumnya, Habib Rizieq menjelaskan pihaknya telah bekerja dengan keras untuk dapat mendapatkan kembali barang bukti berupa mobil tersebut.
"Para pengacara kita terus bekerja dan akhirnya kemarin malam berhasil mengambil kembali mobil enam syuhada," tutur Habib Rizieq seperti dikutip melalui unggahan kanal YouTube Islamic Brotherhood Television pada Selasa (8/11/22).
Habib Rizieq berujar, mobil tersebut akan disimpan dengan sebaik mungkin karena itu merupakan barang bukti yang bisa memberikan jawaban atas peristiwa yang terjadi sebenarnya.
"Mobil itu akan kita simpan dengan baik karena itu termasuk barang bukti autentik atas terjadinya Tragedi KM 50. Sekaligus fisik mobil tersebut akan memberikan jawaban untuk kita, apa sebetulnya yang terjadi pada peristiwa tragedi KM 50," lanjut Habib Rizieq.
Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan jika mobil tersebut akan disimpan sampai keenam laskar FPI mendapatkan keadilan melalui Pengadilan HAM.
"Kita amankan terlebih dahulu. Nanti kita akan tempatkan di satu tempat sampai digelarnya pengadilan HAM untuk menegakan keadilan bagi para enam syudaha," ujarnya.
Lebih jelas, HRS mengungkapkan jika pihaknya telah meminta izin kepada pemilik mobil tersebut. Secara lisan, pemilik mobil tersebut telah memberikan izin untuk menyimpan barang bukti tersebut.
"Pemilik mobil ini pun sudah secara lisan sejak jauh-jauh hari menyatakan ini diberikan, yaitu untuk kepentingan perjuangan penegakan keadilan," kata HRS.
Berita Terkait
-
Habib Pro Jokowi Hajar Habis Gerombolan Pengikut Rizieq Shihab: Ujungnya untuk Mendukung Anies Baswedan
-
Muhammad Bin Husein Alatas Menantu Rizieq Shihab Jadi Tokoh Demo 411 Hari Ini
-
Doa Habib Rizieq Shihab untuk Anies Baswedan: Kami Mohon Pemimpin yang Takut Kepada Allah
-
Rizieq Shihab Didatangi Anies Baswedan, Gemuruh Teriakan: Siap Satu Komado!
-
Unggah Foto Anies Baswedan dan Habib Rizieq Shihab, Denny Siregar: Apa Harus Kita Tenggelamkan Lagi?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah