Suara.com - Sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan Ibu Kota, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menertibkan pembuang sampah sembarangan melalui kegiatan Operasi Tangkap Tangkap (OTT). Kebijakan OTT ini mendapat respons positif warga.
Indri Astuti (28) yang biasa datang ke saat Car Free Day (CFD), misalnya, menyatakan, apabila sampah dibuang sembarangan, tidak pada tempatnya, akan merusak pemandangan.
"Menurut saya, kebijakan tersebut baik ya, karena Jakarta kan sudah bagus dan estetik. Tinggal bagaimana kita sebagai masyarakat menjaga kebersihan di tempat umum," katanya kepada Suara.com, Selasa (15/11/2022).
Indri menambahkan, keindahan dan keasrian lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, tidak boleh hanya mengandalkan petugas kebersihan.
"Kalau saya lihat di Jakarta, itu memang ada petugas kebersihan, pasukan warna-warni. Tapi sepertinya tidak cukup jika hanya mengandalkan mereka. Kita sebagai warga juga harus terlibat di dalamnya untuk menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Menurut Indri, masyarakat Jakarta harus dibiasakan untuk tertib membuang sampah di tempat sampah. Akan lebih baik lagi jika masyarakat sudah sadar untuk memilah sampah, seperti warga di Negara-negara maju.
Hal senada juga disampaikan Dion Andriana (30), pegawai swasta di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat. Ia mengapresiasi kondisi kota Jakarta yang kini sudah lebih tertata, lebih teratur daripada sebelumnya. Dengan demikian, lanjutnya, telah menjadi kewajiban bagi masyarakat untuk turut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kebijakan OTT buang sampah ini saya dukung banget. Karena Jakarta sudah bagus, jadi sudah semestinya kita turut serta menjaga kota ini," ucapnya.
Dion berharap, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan OTT dengan menggunakan drone ini di berbagai tempat. bahkan setiap saat, ke depannya Hal itu agar kebiasaan masyarakat tertib membuang sampah dapat terwujud.
Baca Juga: Muncul Varian XBB, Pemprov Lampung Aktifkan Kembali Posko COVID-19
Di Lima Wilayah Kota Administrasi
Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menuturkan, kegiatan OTT berlaku pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman dan Thamrin setiap hari Minggu.
Selain OTT menggunakan drone dilaksanakan pada CFD di Jalan Sudirman-Thamrin, Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup bersama Sudin Kominfotik dan Satpol PP di lima wilayah Kota Administrasi se-DKI Jakarta juga melakukan penindakan di HBKB masing-masing dan lokasi-lokasi rawan aktivitas warga yang membuang sampah sembarangan.
"Kegiatan ini akan secara rutin dilaksanakan ke depannya, sesuai arahan Bapak Pj Gubernur DKI Jakarta, untuk menciptakan kebersihan lingkungan di Jakarta dan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak musim hujan,” ungkap Asep saat peluncuran kegiatan OTT pada Minggu (6/11/2022).
Ada tujuh titik yang dijadikan posko penindakan, yakni depan Gedung Jaya, Jalan Sumenep, depan Hotel Indonesia Kempinski, fly over Patung Sudirman, depan Gedung Chase Plaza, Gedung CIMB, dan Mall FX Sudirman.
Asep menjelaskan, pihaknya menggunakan drone untuk teknis pemantauannya, selain cara konvensional. Nantinya, masyarakat yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan ditangkap dan dikenai denda, di samping sanksi sosial. Nominal denda diatur dalam Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah. Dalam Perda tersebut diterangkan, gubernur dapat memberikan sanksi administratif berupa uang paksa kepada setiap orang yang dengan sengaja atau terbukti membuang, menumpuk sampah dan/atau bangkai binatang ke sungai/kali/kanal, waduk, situ, saluran air limbah, jalan, taman, atau tempat umum, serta dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000.
Berita Terkait
-
Suka Buang Sampah di Kali? Siap-Siap Kena OTT Drone Pemprov DKI, Denda Rp 500 Ribu
-
OTT di Kaltara, 3 Pegawai KSOP Klas III Tarakan Diamankan Polda: Pungli
-
Adukan SK era Anies Baswedan, Penghuni Rusun Cempaka Mas Sambangi Posko Balai Kota
-
Sumsel Berlakukan PPKM Level I, Posko Penanganan Covid-19 Kembali Diaktifkan
-
Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Kalibaru, Gubernur Jatim Tinjau Posko Darurat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram