Suara.com - Sebanyak 25 orang calon polisi di Los Angeles, Amerika Serikat, dilaporkan terluka setelah ditabrak sebuah mobil yang salah arah pada Rabu (16/11) waktu setempat.
Seperti dilaporkan ABC News, pihak berwenang mengatakan sekitar 75 orang calon polisi sedang melaksanakan kegiatan lari ketika peristiwa itu terjadi. Sebagian besar dari mereka merupakan rekrutan Departemen Sheriff Los Angeles, dan sisanya adalah anggota departemen kepolisian sekitar, termasuk Pasadena dan Glendale.
"[Lokasi kejadian] tampak seperti bangkai pesawat, ada begitu banyak tubuh berserakan di mana-mana," kata Sheriff LA County, Alex Villanueva.
Dalam konferensi pers, pejabat setempat mengonfirmasi bahwa lima orang calon polisi terluka parah, empat menderita luka sedang, dan 16 lainnya menderita luka ringan.
Cedera yang dialami para korban di antaranya trauma kepala, hilangnya anggota tubuh, dan patah tulang. Satu korban dilaporkan harus menggunakan ventilator.
Pengemudi (22) mobil telah ditahan, dan ia mengalami luka ringan.
Penyebab kecelakaan masih belum diketahui, dan unit Patroli Jalan Raya California mengatakan mereka akan menyelidiki apakah kecelakaan itu disengaja atau merupakan akibat dari gangguan mengemudi atau mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Namun, Villanueva mengatakan hasil tes Breathalyzer pengemudi adalah 0,0, yang berarti kandungan alkohol dalam tubuhnya tidak melewati batas.
"Sepertinya kejadian itu adalah kecelakaan … yang mengerikan," kata Villanueva.
Para rekrutan sedang menjalankan kegiatan rutin mereka pada saat kecelakaan, yang terjadi sekitar pukul 06.29, ketika hari masih gelap.
"Penjaga jalan" yang mengenakan rompi pengaman berlari di sebelah luar rombongan calon polisi. Kantor sheriff juga mengirim dua mobil patroli untuk mengawal kegiatan itu.
Kecelakaan itu terjadi di luar stasiun pemadam kebakaran, dan para petugas segera bergegas ke lokasi untuk membantu para korban.
Beberapa rekrutan memperkirakan mobil itu melaju sekitar 30 mph (48,28 kmh).
"Sangat sulit untuk melihatnya karena anak-anak muda ini tengah bersiap untuk menempatkan diri mereka dalam bahaya di dalam karir mereka. Dan siapa yang tahu bahwa saat Anda berlatih untuk hal itu, Anda sebenarnya berada dalam bahaya," kata Kapten Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Sheila Kelliher.
"Hati saya bersama mereka semua di saat mereka mengejar karir ini. Saya berharap mereka semua cepat pulih."
Berita Terkait
-
Junta Militer Myanmar Bakal Bebaskan 700 Tahanan, Termasuk Jurnalis, Selebriti dan WNA
-
Keren! Iqbaal Ramadhan Jadi Satu-Satunya Perwakilan Asia Pasifik di Gala Premiere Film Glass Onion: A Knives Out Mystery
-
Tabrak Bagian Belakang Truk yang Sedang Parkir di Jalan Magelang, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
6 Fakta Mitsubishi Pajero Tabrak Tukang Gorengan di Palembang Sampai Tewas
-
Pria di Gunungbuleud Tewas Tertimpa Batu Saat Sedang Bekerja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?