Suara.com - Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, masih terus menjadi perbincangan publik saat kehadirannya untuk mendampingi sang suami, Presiden Yoon Suk Yeol dalam pagelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
First Lady Negeri Gingseng itu dianggap memiliki paras yang cantik layaknya idol dan aktris drama Korea. Tentu saja, hal tersebut menjadikan sosoknya secara terus menerus menyita perhatian warganet Indonesia.
Tidak sedikit warganet yang terkejut saat mengetahui bahwa Kim sudah berusia 50 tahun, lantaran parasnya yang tetap tampil segar dan memukau.
Meskipun demikian, di Korea Selatan, terdapat banyak pihak yang mengkritik ibu negara tersebut lantaran sempat terseret sejumlah kontroversi.
Lantas, apa sajakah skandal dari Kim Keon Hee, ibu negara Korea Selatan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Mengancam Penjara Jurnalis yang Kritisi Suami
Diketahui, Kim Keon Hee pernah mengancam jurnalis atau wartawan, dan akan memenjarakan para wartawan yang memberikan kritik pada suaminya, Yoon.
Pada saat itu, Yoon sendiri masih belum menjadi seorang presiden. Kim kemudian mengatakan outlet-outlet media yang votkal mengkritik Yoon akan dituntut pada saat sang suami memerintah atau menjadi presiden di Negeri Ginseng tersebut.
Pemalsuan CV atau Resume
Baca Juga: Qatar Larang Makan Daging Babi, Bagaimana dengan Timnas Korea Selatan?
Sempat menjadi perbincangan yang sangat heboh di Korea Selatan, Kim Keon Hee diketahui pernah tersandung kasus dugaan pemalsuan CV atau resume.
Kim diduga memalsukan atau melebih-lebihkan kredensialnya dalam resume yang dikirim ke dua universitas lokal pada tahun 2007 dan tahun 2013. Pada saat itu, ia hendak melamar ke universitas tersebut untuk mengajar di sana.
Pada tahun 2007 di Universitas Wanita Suwon, Kim mengaku menjabat sebagai direktur Asosiasi Industri Game Korea selama tiga tahun sejak tahun 2002, padahal asosiasi tersebut didirikan pada tahun 2004.
Kemudian, pada tahun 2013 di Universitas Anyang, Kim berbohong dengan mengaku memenangkan hadiah utama dalam kategori animasi Penghargaan Konten Korea di tahun 2004.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yoon yang pada saat itu masih menjadi calon presiden meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Komentari Gerakan #MeToo
Berita Terkait
-
Qatar Larang Makan Daging Babi, Bagaimana dengan Timnas Korea Selatan?
-
Siapa Kharisma Jati? Ini Profil yang Sosoknya Disebut Menghina Iriana Jokowi
-
Foto Iriana Diolok-olok Netizen, PSI: Tidak Pantas Dihina karena Penampilan Fisiknya
-
Akibat Ulah Akun KoprofilJati, Kaesang Pangareb dan Gibran Rakabuming Lakukan Hal ini Untuk Bela Iriana Jokowi
-
Daftar 29 Girl Group yang Paling Banyak Dicari di YouTube Korea Selatan Tahun 2022
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober