2. Datangi Pihak Sekolah
Bicaralah dengan guru atau pihak sekolah agar sekolah ataupun guru turut bertanggungjawab. Sekolah dapat mengambil tindakan melalui kebijakan tertentu sehingga anak Anda tidak harus menghadapi bullying sendirian.
Lakukan Hal Ini Jika Anda Mengetahui Bahwa Anak Anda Adalah Pelaku Bully
1. Komunikasikan
Ajak anak berbicara terbuka mengenai tindakannya. Sebagai orangtua Anda wajib menahan diri dari menyalahkan anak. Tanamlah dalam hati Anda bahwa pada dasarnya anak tidak jahat, tetapi mungkin bertindak karena sejumlah alasan. Tugas Anda adalah menemukan alasannya.
Apakah anak hanya ingin menyesuaikan diri, membutuhkan perhatian atau hanya mencari tahu bagaimana menghadapi emosi yang rumit. Pasalnya dalam beberapa kasus, pelaku bullying adalah korban atau saksi kekerasan di rumah atau di lingkungan.
2. Cari Bantuan
Setelah melewati tahap pertama dan Anda merasa tidak menemukan jalan keluar yang tepat maka mintalah bantuan. Anda dapat berkonsultasi dengan seorang konselor, pekerja sosial, atau profesional kesehatan mental yang terbiasa menangani anak-anak.
3. Berkaca
Baca Juga: Siswa SMP di Bandung Jadi Korban Bully, Kepala Ditendang Sampai Pingsan
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pada beberapa kasus bully, pelaku bully justru merupakan korban atau saksi kekerasan yang terjadi di rumah atau lingkungan tempat tinggalnya.
Renungkan cara Anda memperlakukan anak selama ini. Mungkinkah anak terpapar perilaku berbahaya secara fisik atau emosional dari Anda?
4. Berikan Konsekuensi yang Tegas
Jka Anda mengetahui bahwa anak Anda telah melakukan bullying maka ambil langkah tegas untuk memberikan konsekuensi tanpa kekerasan. Anda bisa membatasi aktifitas anak, diskusikan langkah untuk meminta maaf kepada korban dan ajak anak aktif di kegiatan positif.
Demikian ulasan perihal cara membicarakan bullying kepada anak yang perlu para orang tua ketahui. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre