"Dia juga berbicara tentang kemunafikan. Saya tidak berpikir Infantino adalah orang yang berbicara tentang kemunafikan, saya tidak berpikir 'bagaimana-tentang-isme' adalah cara yang tepat bagi seorang presiden FIFA untuk mencoba memaksakan perubahan," tambahnya.
Reddy mengapresiasi vokalnya keresahan masyarakat dunia atas kebijakan Qatar hingga hal-hal kontroversi yang mewarnai penyelenggaraan Piala Dunia tahun ini. Baginya, suara itu bisa membawa perubahan efektif.
"Jika kita semua terjebak pada apa yang terjadi sebelumnya, atau apa yang terjadi di tempat lain, dan kita harus tetap diam karena itu, maka kita tidak akan pernah membawa perubahan yang efektif. Kita semua tidak akan pernah mengatakan apa-apa, karena tidak ada negara yang tidak tersentuh dan tidak ternoda," ucapnya.
"Menjelang turnamen, inilah yang kami dapatkan. Dia mengatakan ini akan menjadi Piala Dunia terbaik dalam sejarah - saya pikir ini akan menjadi Piala Dunia yang benar-benar mendukung betapa kotornya permainan ini," tandasnya.
Sementara itu, Amnesty International juga telah mengeluarkan pernyataan menanggapi pidato Infantino.
"Mengesampingkan masalah hak asasi manusia yang sah, Gianni Infantino menolak harga yang sangat besar yang dibayarkan oleh pekerja migran untuk memungkinkan turnamen unggulan ini, serta tanggung jawab FIFA untuk itu," bunyi pernyataan itu.
"Tuntutan untuk kesetaraan, martabat, dan kompensasi, tidak dapat diperlakukan sebagai semacam perang budaya, itu adalah hak asasi manusia universal yang telah berkomitmen untuk dihormati oleh FIFA dalam undang-undangnya sendiri."
Berita Terkait
-
Presiden FIFA Buka Peluang Korea Utara untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia, Fans Anggapnya Tengah Mabuk
-
Kisruh Kamp Timnas Portugal di Piala Dunia 2022: Semua Gara-gara Cristiano Ronaldo!
-
Piala Dunia 2022 Qatar: Belgia Nantikan Sentuhan Ajaib Eden Hazard
-
Selain Jungkook BTS, Artis Bollywood Nora Fatehi Bakal Panaskan Pembukaan Piala Dunia 2022: Bakal Tari Perut?
-
Link Live Streaming Pembukaan Piala Dunia 2022 Malam Ini, Jung Kook BTS Nyanyikan Tembang Dreamers
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI