Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut target Golkar di Pilpres 2024 adalah meraih kemenangan. Untuk mencapai target tersebut Golkar berharap koalisi yang sudah dibangun yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) harus diperluas.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara Pelepasan Tahap Awal Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) ke Daerah Pemilihan atau Dapil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (22/11/2022).
"Tentu Partai Golkar karena ingin menang dalam Pilpres Partai Golkar sudah membuat koalisi. Dan koalisi ini kita dorong untuk terus diperluas," kata Airlangga.
Ia mengatakan, dalam perkembangan koalisi, pihak sudah membuat program agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap.
"Karena saat ini pendapatan per kapita kita di 1.200. Kemudian kami berharap pendapatan per kapita kita bisa naik di tahun 2035 di atas 12.000 di tahun 2035. Artinya 2025 sampai 2035 adalah golden momen Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, kalau tahun 2025 ke 2035 tidak di tangan yang tepat maka golden momen bisa terlewat.
"Kalau sleep kita sudah menjadi aging society, masyarakat tua. Nah aging society menghadapi masalah yang berbeda lagi. Artinya pasca 2035 lebih banyak orang yang di bawah usia remaja di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun nah tentu itu beban pembangunan akan semakin berat," tuturnya.
Untuk itu, kata dia, masih ada waktu satu tahun untuk dimanfaatkan. Ia meminta para kader atau bacalegnya berkerja keras.
"Kalau sudah menang banyak yang bisa dicapai. Maka ini adalah momentum Partai Golkar untuk menang. Memang untuk mengurus negara tidak mungkin hanya satu partai pasti kita akan membentuk koalisi," tuturnya.
"Dan partai Golkar akan membentuk koalisi dari awal. Tapi tentunya kalau kami menang maka koalisi akan menjadi lebih mudah."
Berita Terkait
-
Seluruh Bacalegnya Diminta Kerja Buat Kemenangan Golkar di Pemilu 2024, Airlangga: Jangan Saling Tikam
-
Setelah Sepakat, Gerindra-PKB Segera Deklarasi Capres-Cawapres Akhir atau Awal Tahun
-
Bambang Pacul: Mungkin Saja Puan Sudah Tahu Megawati Kantongi Nama Capres, Cuma...
-
Luruskan Bahlil Soal Puan Punya Tiket Nyapres 2024, Bambang Pacul: yang Benar PDIP yang Punya Tiket
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
India Sodorkan BrahMos ke Indonesia: Rudal Supersonik Ganas, Apa Hebatnya?
-
Teriakan Korban Bikin Panik! Tiga Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Massa di Kelapa Gading
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara: Makasih 7 Bulan Selalu Menemani
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...