Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut pernah memantau gerak gerik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara senyap. Hal itu dilakukan Megawati dengan memerintahkan Badan Intelijen Negara (BIN) saat masih menjadi Presiden ke-5 RI.
Kisah tersebut disampaikan politisi senior PDIP yang juga wartawan kawakan Panda Nababan di akun YouTube pribadinya @bangpandanababan1699 berjudul SBY Bohongi Mega yang sudah diunggah sekitar setahun lalu.
Panda mengatakan saat Megawati menjadi Presiden RI, SBY merupakan Menko Polhukam. Saat itu, Megawati disebut dapat banyak informasi terkait SBY saat menjadi pembantunya kala itu.
"Mata dan telinganya Mega kan banyak, apalagi dia sebagai Presiden dia punya narsum BIN, sumber Bais militer, belum dari kolega," ucap Panda.
Meski sudah mengetahui informasi terkait SBY selama menjadi Menkopolhukam, Megawati kata Panda memilih untuk senyap.
"Artinaya dia bisa melihat transparan gerakannya SBY, cuma orangnya, Mega enggak banyak bicara diam," ucapnya.
Menurutnya, Megawati saat itu hanya meminta para menterinya termasuk SBY jujur dan terbuka. Termasuk soal urusan politik.
"Sebenarnya Mega permintaanya sedehana jujur, terbuka dan enggak ada sesuatu di belakang layar," kata dia.
Diketahui kemudian pada tahun 2004 SBY berseberangan dengan Megawati. SBY maju sebagai capres dengan menggandeng Jusuf Kalla sebagai Cawapres.
Kemudian pasangan SBY-JK itu menang dari Megawati - Hasyim Muzadi pada putaran kedua.
Dari kekalahan itu, sejumlah publik kemudian banyak yang menilai hungungan Megawati dan SBY kekinian memanas meski tidak pernah diutarakan langsung dari keduanya.
Terlebih pada Pilpres 2009, SBY yang berpasangan dengan Budiyono kembali mengalahkan Megawati yang saat itu berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Panda juga menyebut saat itu ada komentar dari istri Megawati yakni Taufik Kiemas.
"Waktu itu semua orang tahu bagimana komentar sederhana dan manusiawi dari Taufik yaitu dieksplore, yang mengatakan SBY anak kecil," katanya.
Meski demikian, Panda dalam videonya tersebut tidak menjelaskan secara rinci pernyataan Taufik setelah menyebut SBY anak kecil.
Berita Terkait
-
Kisah SBY yang Tolak Jawab 5 Pertanyaan Megawati
-
Utus Panda Nababan Bertemu di Istana, Megawati: Mana Berani SBY Terbuka ke Saya
-
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo dan Kader PDIP Mundur Massal Buntut Megawati Tak Beri Tiket Capres, Benarkah?
-
Cerita Pertemuan Mencekam di Istana, Panda Nababan Konfirmasi Pernyataan SBY Sudah di Comberan Tapi Diwongke Megawati
-
Ahok Diduga Sindir Anies Baswedan Ahli Tata Kata, Jusuf Kalla: Pilih Mana, Pintar Bicara apa Pintar Marah?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari