Suara.com - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa upaya pencarian korban gempa Cianjur terus berlanjut.
Saat ini, pencarian difokuskan di tiga area di Kabupaten Cianjur, yakni di area Warung Sate Shinta, lingkungan RT 3, dan Kampung Cicadas di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Karena dikhawatirkan masih ada yang luput dari laporan masyarakat, seperti yang terjadi dua hari lalu, tujuh (yang dilaporkan hilang), kita temukan sembilan. Jadi tim Basarnas masih menganggap penting untuk menggali lagi di lokasi itu," katanya di Cianjur pada Minggu (27/11/2022).
Hingga Sabtu (26/11/2022), BNPB mencatat bahwa gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 telah menyebabkan 318 orang meninggal dunia.
Pada Minggu pagi, petugas SAR kembali menemukan satu jenazah korban gempa di Desa Cijedil. Sementara itu, masih ada 14 orang yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
Selain itu, gempa juga menyebabkan 7.729 orang terluka dengan perincian 595 orang mengalami luka berat dan 7.134 orang terluka ringan. Sebanyak 108 orang yang terluka berat akibat gempa dirawat di rumah sakit.
"Kita harapkan juga ini sudah tertangani semua, sudah dirujuk ke rumah sakit, nanti tinggal menunggu kesembuhan dan bisa rawat jalan," kata Abdul.
"Artinya proses ini pun sudah selesai, tinggal yang 108 ini kita tunggu kapan bisa rawat jalan, sehingga korban luka ini bisa berkurang-kurang, akhirnya selesai ditangani," ia menambahkan.
Gempa bumi juga menyebabkan kerusakan banyak rumah penduduk dan fasilitas umum serta memaksa banyak orang mengungsi di wilayah Kabupaten Cianjur. [ANTARA]
Baca Juga: Update Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Evakuasi Satu Jenazah di Cugenang
Berita Terkait
-
Update Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Evakuasi Satu Jenazah di Cugenang
-
10 Guru dan 42 Murid Jadi Korban Gempa Cianjur
-
Begini Cara Penyaluran Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur yang Berada di Wilayah Pelosok Terisolir
-
Data Pemkab Cianjur: 42 Siswa dan 10 Guru Jadi Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa
-
10 Tenaga Pengajar dan 42 Siswa Tewas Akibat Gempa Cianjur
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram