Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas ikut menanggapi soal pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut pemimpin adalah yang memiliki kerutan di wajah. Menurutnya, para ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Bersatu juga memilikinya.
Hal ini disampaikan oleh Zulhas setelah mengadakan makan malam bersama KIB di restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022). Dalam pertemuan ini, ia menyebut KIB juga turut membahas soal kandidat capres.
"Kami juga ngomong capres, capres gimana. Kalau kriterianya Pak Jokowi kan kerutan wajah," kata Zulhas kepada wartawan.
Sesuai kriteria Capres dari Jokowi, Zulhas menyebut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga memiliki kerutan di wajah. Artinya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini juga ikut memikirkan rakyat.
Begitu juga dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono yang disebutnya juga memiliki kerutan di wajah.
"Tuh banyak lihat saja tuh Pak Erlangga kerutan semua tuh wajahnya ya Pak Mardiono juga," ucapnya.
Selain kerutan di wajah, Jokowi juga menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat adalah yang rambutnya putih. Zulhas mengaku juga memenuhi kriteria ini, tapi bedanya jenggotnya yang berwarna putih.
"Kalau saya enggak rambut putih tapi jenggotnya putih lebih sakti," tuturnya.
Menteti Perdagangan RI ini juga menyebutkan nama-nama yang menjadi prioritas untuk diusung KIB dalam Pilpres 2024 mendatang berasal dari internal koalisi. Ketiga partai disebutnya sepakat untuk mengusung para Ketua Umum Partai dari KIB.
Baca Juga: Diungkap Setelah Makan Malam, Ini Nama-nama Kandidat Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu
"Kami tadi sepakat karena demokrasi itu kan pilarnya partai politik. Kalau ketua umum partai politik enggak berani nyapres terus gimana? Demokrasi kita gimana?" ujar Zulhas.
Namun, terdapat urutan prioritas untuk diusung berdasarkan raihan suara partai pada Pemilu 2019 lalu. Urutan pertama adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Oleh karena itu prioritas ya tentu Golkar sebagai pemenang Pemilu nomor dua. Pak Airlangga prioritas ya pantas, layak pemenang pemilu nomor dua untuk jadi Capres," ucapnya.
Urutan kedua adalah Zulhas sendiri dan ketiga Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
"Berikutnya tentu ketua umum pan berikutnya atau umum P3 jadi diutamakan dari internal KIB," jelasnya.
Kendati demikian, ia menyebut pihaknya tak menutup kemungkinan adanya tokoh dari luar koalisi. Tiga partai anggota koalisi masih melakukan pembahasan mendalam untuk memastikan siapa calon yang akan diusung nantinya.
"Tentu nanti ada juga yang bergabung kita harapkan, mungkin nanti punya kandidat juga. Tentu ada juga yang teman-teman dari luar yang sudah beredar nama-nama tentu itu akan menjadi pertimbangan bagi kita," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD
-
Viral Paralayang Tak Boleh Terbang di Bromo, Netizen: Sakral atau Takut Ketahuan...
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita