Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkilfi Hasan atau Zulhas mengungkap hampir semua kader PAN mengusulkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Memang hampir semua wilayah begitu suaranya (usul Ganjar capres)," kata Zulhas usai Rakor PAN Jateng di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jateng.
Dalam Rakor PAN Jateng, suara 'Ganjar Presiden' terdengar menggema dari semua kader. Zulhas yang hadir dalam acara itu pun mendengar aspirasi kader-kader di Jateng.
"Jawa Tengah sudah memutuskan satu nama, Pak Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kepada DPP tadi," kata Zulhas.
Zulhas mengatakan, nantinya suara ini akan dibahas di forum DPP PAN. Menteri Perdagangan (Mendag) itu menjelaskan, hal tersebut merupakan bagian dari mekanisme partai.
"Tentu nanti mekanismenya kan kita sampaikan di DPP pada saatnya," kata Zulhas.
Selain ke DPP, Zulhas menyebut pihalnya juga akan menyampaikan aspirasi kader wilayah ini kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Nantinya, kata Zulhan, partai di KIB akan rembuk bersama membahas usulan capres ini.
"Nanti ada Golkar ngusulkan, PAN ngusulkan, PPP ngusulkan, kita berembug. Soalnya saya yang umumkan nggak cukup juga nggak bisa. Makanya nanti berunding dengan KIB, nanti KIB juga nambah lagi. Prosesnya gitu karena ada syarat 20 persen," kata Zulhas.
Sementara itu, Ganjar yang juga menghadiri Rakor PAN Jateng sebagai pembicara materi kebangsaan berterima kasih atas dukungannya. Ganjar mengatakan, suara itu mesti dihormati.
Baca Juga: Teriakan Ganjar Presiden Menggema di Rakor DPW PAN
"Itu kan keputusan dari institusi ya, terima kasih. (komunikasi dengan partai) Pasti antarpartai akan berbicara. Ya masing-masing ada aturannya tentu kita hormati," pungkas Zulhas.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?