News / Nasional
Selasa, 06 Desember 2022 | 16:28 WIB
Kepala Bagian Penegakkan Hukum Divisi Propam Polri Kombes Susanto Haris saat bersaksi di sidang obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J. (Suara.com/Rakha)

"Saya pikir kok bawa senjata tajam dan body face. Apa ada teroris, apa ada anggota yang marah?" ungkapnya.

Nangis dan kecewa dengan Sambo

Menjelang persidangan, kekecewaan Susanto kepada Sambo kian menumpuk. Bahkan pada satu kesempatan, Susanto tak kuasa menahan air mata akibat kekecewaannya terhadap Sambo.

Susanto kecewa lantaran Sambo yang berpangkat Jenderal tega menghancurkan karier sesama anggota Polisi lainnya akibat kasus tersebut.

"Kecewa, kesal, marah, jenderal kok bohong. Susah nyari jenderal. Kami paranoid nonton tv, media sosial, jenderal kok tega menghancurkan karier. 30 tahun saya mengabdi, hancur pengabdian saya," ujar Susanto sembari meneteskan air mata.

Kesedihan Susanto kian meluap ketika ia membayangkan keluarganya harus menyaksikan Susanto yang bertugas menangani oknum polisi malah justru terlibat kasus pembunuhan.

"Bayangkan majelis hakim, kami Kabag Gakkum yang biasa memeriksa polisi nakal, kami diperiksa. bayangkan majelis hakim bagaimana keluarga kami," keluh Susanto di depan majelis hakim.

Kontributor : Armand Ilham

Baca Juga: Murka Bharada E Koar-koar Wanita Misterius, Ferdy Sambo Janjikan 'Pembalasan' Ini di Sidang

Load More