Suara.com - Kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang diotaki oleh Ferdy Sambo ternyata berdampak besar bagi beberapa pihak, salah satunya adalah eks Kabag Gakkum Divisi Propam Polri Kombes Susanto Haris.
Betapa malangnya nasib Kombes Susanto usai terseret pusaran kasus pembunuhan Brigadir J. Ia harus kehilangan karier yang telah ia bangun puluhan tahun di Polri gegara terjerumus skenario Sambo.
Bahkan Kombes Susanto sempat meneteskan air mata kala bersaksi di sidang obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (6/12/2022).
Karier puluhan tahun di Polri harus mandeg
Adapun Kombes Susanto telah berkarier cukup lama di Korps Bhayangkara selama 30 tahun. Bertahun-tahun ia tempuh hingga kini dapat menyandang pangkat Komisiaris Besar Polisi dan menjadi Perwira Tinggi Polri.
Nahasnya, semua itu harus berubah ketika insiden Brigadir J mencuat. Ia terkena hukuman demosi tiga tahun dan dikurung dalam penempatan khusus selama 29 hari.
Berpangkat senior namun kena marah Sambo
Bak jatuh tertimpa tangga, Kombes Susanto sempat mengalami kejadian yang tak mengenakkan. Yakni antara lain ia harus menanggung malu lantaran dimarahi oleh Sambo yang tak lain merupakan juniornya meski pangkatnya lebih tinggi darinya.
Susanto mengungkap Sambo sempat meluapkan emosi ke Kombes Susanto dan diperintahkan untuk mengantarkan barang bukti.
Baca Juga: Murka Bharada E Koar-koar Wanita Misterius, Ferdy Sambo Janjikan 'Pembalasan' Ini di Sidang
Ia dibuat kecewa lantaran selama ia berkarier di Polri, tak pernah ada kultur junior berani memarahi senior.
"Jadi kemarin ngomongnya ngegas. Dalam hati saya kalau jenderal udah bisa ngegas senior inilah yang saya alami," ujar Susanto Haris.
Dikira ada serangan teroris, disuruh bawa pelindung tubuh dan senjata ke rumah Sambo
Momen awal Susanto diseret ke tengah kasus Brigadir J adalah ketika ia diminta Benny Ali datang ke rumah Sambo lengkap dengan pelindung tubuh dan senjata laras panjang.
"Saya menghadap dengan berpakaian dinas dan memakai sandal karena habis salat Jumat. 'Perintah Ndan'. 'Segera ke rumah Kadiv. Saya ditelepon Pak Kadiv Propam, ada penembakan, bawa senjata panjang dan body vest," ujar Susanto sembari menirukan ucapan Benny.
Sontak kala itu Susanto mengira bahwa ada serangan teroris yang terjadi di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Bohongi Karo Provost Soal Pelecehan, Mengaku Bagian Sensitif Dipegang Yosua
-
Ferdy Sambo Buka Mulut Terkait Motif Dibalik Pembunuhan Brigadir J, Bantah Kesaksian 'Si Cantik'
-
Sebut Bharada E Ngarang Cerita, Ferdy Sambo: Istri Saya Diperkosa Yosua, Tak Ada Motif Perselingkuhan!
-
Murka Bharada E Koar-koar Wanita Misterius, Ferdy Sambo Janjikan 'Pembalasan' Ini di Sidang
-
Tangis Kombes Susanto Merasa Dibohongi Ferdy Sambo: Jenderal Kok Tega Hancurkan Karir
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru