Suara.com - Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, diduga menggunakan bahan peledak berbahan TATP atau triaceton triperoxide. Bahan peledak tersebut dikenal dengan julukan The Mother of Satan.
The Mother of Satan atau yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Ibunya Setan" adalah julukan bahan peledak. Julukan ini disematkan sesuai dengan daya ledak bahan peledak tersebut.
Julukan The Mother of Satan memang disematkan kepada TATP. Pasalnya, ledakkan TATP luar biasa dan sangat mudah meledak. Dengan adanya guncangan atau panas saja, TATP dapat meledak sendirinya.
Dosen Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Chairil Anwar menjelaskan bahwa TATP merupakan senyawa peroksida. Senyawa ini dikenal sangat mudah meledak.
The Mother of Satan atau TATP memiliki daya meledak cukup tinggi atau high explosive. TATP juga dapat berbentuk serbuk hingga padat.
Berkaitan dengan penggunany, TATP diketahui kerap digunakan oleh Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak dan Suriah. Pasalnya, TATP memiliki daya hancur yang mematikan dan cepat.
Penggunaan TATP atau The Mother of Satan di Indonesia pertama kali pada 2015. Saat itu, TATP digunakan oleh Leopard Wisnu Komala untuk meneror Mall Alam Sutera dari bulan Juli hingga Oktober 2015. Leopard Wisnu Komala mengaku melakukan aksi tersebut karena terinsipirasi oleh ISIS.
Kronologi Bom Bunuh Diri
Sebelumnya, terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Tiga polisi pun menjadi korban atas peristiwa ini.
Baca Juga: Di Unggahan Ridwan Kamil, Warganet Berdoa untuk Aipda Sofyan: Selamat Jalan Pahlawan
Ledakan tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB. Saat itu, para anggota Polisi di tempat kejadian perkara sedang melaksanakan apel pagi. Tiba-tiba seorang laki-laki menerobos masuk ke Polsek dan mengacungkan senjata tajam.
Sejumlah polisi pun menghindar dan beberapa saat kemudian terjadi ledakan. Pelaku pun meninggal dunia di tempat. Potongan tubuh pelaku bahkan sampai berserakan.
Ledakan tersebut tepat di bagian dalam dekat pintu masuk Polsek. Akibat kejadian itu, seorang polisi meninggal dunia dan beberapa mengalami luka berat hingga ringan. Mereka yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit di Bandung.
Polisi pun memasang garis polisi dalam radius 300 meter dari TKP. Warga yang mendengarnya langsung berhampuran dan terlihat berkerumun di dekat lokasi kejadian.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Di Unggahan Ridwan Kamil, Warganet Berdoa untuk Aipda Sofyan: Selamat Jalan Pahlawan
-
Pasca Teror Bom Bunuh Diri di Mapolres Astana Anyar, Kapolda Sumsel Beri Atensi Ini Pada Anggota
-
Pasca Bom Bunuh Diri di Astanaanyar, Polres Jakarta Selatan Perketat Penjagaan
-
Aiptu Sopyan Gugur Dalam Tugas Jadi Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
-
Dampak Bom Bunuh Diri di Bandung, Polres Kota Sukabumi Perketat Penjagaan dengan Metal Detector
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh