Suara.com - Kolaborasi antara PT PLN (Persero), Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) berhasil menuntaskan penyambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 100% di Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai wujud negara hadir sebanyak 631 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Kepulauan Riau kini sudah tersenyum bahagia menikmati penyambungan listrik gratis yang sangat ditunggu.
Rasa syukur diucapkan Jefri (38 tahun), seorang nelayan penerima manfaat program BPBL. Ia mengaku bersyukur mendapat bantuan tersebut karena sebelumnya hanya menyalur seadanya dari rumah orang tuanya.
"Alhamdulillah, sangat senang mendapatkan instalasi listrik baru dari pemerintah, sangat membantu anak saya untuk belajar," kata Jefri seraya berkaca-kaca.
Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur mengatakan, Komisi VII DPR RI berkomitmen memberikan dukungan terbaik bagi kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Kepri. Termasuk dalam penyediaan listrik gratis untuk mewujudkan energi berkeadilan.
Karenanya, Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi kepada program BPBL PLN tersebut. Sehingga masyarakat tidak mampu yang belum menikmati listrik kini bisa mendapatkan akses yang sama dari PLN.
"Program energi listrik ini merupakan hal yang sangat urgen sesuai dengan tuntutan zaman saat ini," kata Asman.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu mengatakan, penerima BPBL ini adalah keluarga pra sejahtera terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berdomisili di wilayah 3T atau diberikan berdasarkan Hasil Validasi Rumah Tangga oleh Kepala Desa/Lurah/Pejabat setingkat yang setara. Penerima juga belum tercatat sebagai pelanggan PLN agar bantuannya bisa tepat sasaran.
“Program ini gratis dan perlu saya sampaikan lagi agar masyarakat benar-benar tahu, Tahun ini sasaran program BPBL untuk 80 ribu rumah tangga, Tahun depan menjadi 83 ribu tumah tangga," ucap Jisman.
Baca Juga: Mulai Paruh Desember 2022, Kota Surabaya Peroleh Bantuan Bus Listrik dari Kementerian Perhubungan
Sementara itu, General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi dalam kesempatan tersebut mengatakan, program BPBL merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dan pemerintah dalam menyediakan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia. Sehingga, rasio elektrifikasi di wilayah 3T bisa terus meningkat.
"Program BPBL merupakan upaya pemerintah untuk membantu pasang baru listrik gratis bagi rumah tangga belum berlistrik,dan merupakan upaya pemerataan mendapatkan akses listrik ke seluruh nusantara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi," jelas Agung.
Harapannya, masyarakat bisa terbantu dengan adanya bantuan ini yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Karena seluruh aktivitas masyarakat bisa semakin mudah dengan adanya akses listrik 24 jam.
"PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, PLN juga menyalurkan 25 Paket Sembako kepada keluarga tak mampu penerima manfaat. Ini merupakan bantuan yang berasal dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
"Penyaluran bantuan sembako ini merupakan zakat, infaq dan sedekah dari para pegawai PLN, semoga menjadi amal sholeh dan keberkahan bagi pegawai, keluarga dan PLN," tuturnya.
Berita Terkait
-
Astra Otoparts Siap Rambah Bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
-
Ban Mobil Listrik Punya Karakteristik Khusus, Harus Penuhi Kualitas Ini
-
Mobil Listrik Premium BMW i7 Bakal Masuk Indonesia pada 2023
-
PTBA Operasikan 15 Unit Bus Listrik untuk Kegiatan Tambang
-
Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, Pemerintah Pegang Peran Penting dalam Tetapkan Kebijakan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN