News / Nasional
Senin, 12 Desember 2022 | 16:37 WIB
Terdakwa Putri Candrawathi mengaku hanya tutup telinga dan ketakutan saat brigadir J ditembak. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay].

"Saya kaget kemudian saya sampikan ‘setop berhenti!’ Begitu melihat Yosua jatuh kemudian sudah ada berlumuran darah, saya jadi panik yang mulia," kata dia.

Sambo tak tahu harus berbuat apa. Dalam benaknya, yang paling memungkinkan agar kematian Yosua tak terendus adalah membikin skenario baku tembak.

Load More