Suara.com - Partai Ummat dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Partai yang didirikan Amien Rais tersebut
Amien Rais terpaksa gigit jari lantaran Partai Ummat dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Partai Ummat gagal menjalani verifikasi calon peserta pemilu.
Partai Ummat yang berslogan Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan tersebut didirikan Amien Rais pada 29 April 2021. Amien mendirikan Partai Ummat usai mengaku dikeluarkan dari PAN pada 2020.
Amien sempat menerangkan kalau Partai Ummat bakal berjuang berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan aturan demokrasi.
Partai Ummat dipimpin oleh menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ahmad Muhajir Sodruddin menjadi sekretaris jenderal.
Amien Rais sendiri menjabat sebagai Ketua Majelis Syura Partai Ummat. Sementara itu Malem Sambat Kaban dan Habib Thalib Segaf Al Jufri didapuk sebagai Wakil Ketua Majelis Syura.
Perisai hitam dan bintang berwarna emas dipilih untuk menjadi lambang Partai Ummat yang berideologi Islamisme.
Kekuatan Amien Rais menghasilkan sejumlah kader senior PAN mengikutinya untuk bergabung ke Partai Ummat. Sebut saja mantan wakil ketua DPW PAN DKI Jakarta, Sugiyanto.
Ia memutuskan ke luar dari PAN demi membantu Amien Rais.
Baca Juga: Amien Rais Merasa Partai Ummat Disingkirkan Karena Kritisi Pemerintah
"Pak Amien guru politik, Pak Amien Rais adalah orang yang sangat saya hormati," ujar Sugiyanto tahun lalu.
Dalam arti lain, sejumlah loyalis Amien Rais ikut meramaikan keanggotaan Partai Ummat.
Tak Lolos Pemilu 2024, Amien Rais Meradang
Sebelum pengumuman peserta Pemilu 2024 yang lolos disampaikan KPU secara resmi, Amien mengaku sudah mengetahui kalau partainya tidak lolos. Hal tersebut didapati dari informasi valid yang sampai ke telinganya.
"Kami mendapatkan informasi A1 yang valid bahwa pada tanggal 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU, kecuali Partai Ummat," kata Amien dalam rekaman video resmi, Selasa (13/12/2022).
Menurut informasi dari KPU, Partai Ummat dinyatakan tidak memenuhi syarat di dua provinsi dari hasil rekapitulasi verifikasi KPU Provinsi yakni Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
Berita Terkait
-
Partai Buruh Sibuk Kampanye Nomor Urut Pemilu 2024 Sebelum Akhiri Aksi di Patung Kuda
-
Nomor Urut Partai Politik di Pemilu 2024, PKB Jadi yang Pertama
-
Partai Ummat Tak Lolos, Amien Rais Menduga karena Kritis ke Pemerintah
-
Syukur NasDem Dapat Nomor Urut 5: Mudah Diingat Kalangan Muslim
-
Amien Rais Merasa Partai Ummat Disingkirkan Karena Kritisi Pemerintah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?