Suara.com - Nama Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial terutama Twitter. Hal tersebut dikarenakan pernyataannya terkait dengan ibadah Natal 2022.
Iti meminta kepada warga yang beragama Kristen di Kecamatan Maja untuk melaksanakan ibadah natal di Rangkasbitung. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya izin untuk melaksanakan ibadah Natal selain di gereja.
Pernyataan Iti tersebut pun kemudian menjadi sorotan dari masyarakat, terutama kalangan waganet. Setidaknya, ada lebih dari 2.000 cuitan yang menggunakan tagar #BupatiLebak.
Kebanyakan dari mereka menyayangkan atas sikap Bupati Lebak tersebut yang tidak memberikan solusi untuk warga Kristen yang hendak melaksanakan ibadah Natal di daerahnya sendiri.
Lantas, seperti apakah profil dari Bupati Lebak yang banjir kritik usai minta warga Maja ibadah Natal ke Rangkasbitung? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya
Diketahui, Iti Octavia Jayabaya merupakan Bupati ke-27 Kabupaten Lebak. Ia menjabat selama dua periode yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.
Iti merupakan bupati perempuan pertama di Kabupaten Lebak. Sebelum Iti menjabat sebagai bupati, lebih dulu ia menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.
Iti lahir pada 4 Oktober 1978. Saat ini, Iti merupakan istri dari Moch Farid Dermawan.
Baca Juga: Update Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Terlengkap, Liburan Berapa Hari?
Bupati Lebak ini menjalankan pendidikan sekolah dasarnya di SDN Cipadang 1. Kemudian, Iti melanjutkan pendidikannya di SMPN 4 Rangkasbitung.
Selesai menamatkan pendidikan sekolah menengah pertama, Iti melanjutkan pendidikannya ke MA Walitalul Falah.
Setelah lulus, Iti memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Universitas Jayabaya mengambil jurusan Ekonomi.
Tidak berhenti sampai disitu, Iti melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Trisakti dengan mengambil program Magister Manajemen.
Kariernya di dunia politik sudah ia jalani sejak tahun 2005. Sejak tahun tersebut, Iti sudah menjadi Ketua DPC Demokrat Lebak sampai dengan tahun 2015.
Di tahun 2009-2013, Iti juga menjalankan karir politik sebagai anggota DPR RI. Kemudian, pada tahun 2017, Iti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Ketua di DPD Demokrat Banten sampai dengan tahun 2021.
Berita Terkait
-
Update Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Terlengkap, Liburan Berapa Hari?
-
Jaga Wisatawan di Wilayah Pantai Selatan, SAR Satlinmas Rescue DIY Kerahkan Armada Ambulans hingga Jetski
-
Wisata Menarik di Sekitar Situs Gunung Padang, Pemandangannya Luar Biasa
-
Mudik Nataru, Pemprov DKI Siapkan 2.258 Bus AKAP di Empat Terminal Utama
-
6 Ide Hiasan Pohon Natal dari Barang Bekas, Yuk Berkreasi di Rumah!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun