Suara.com - Anies Baswedan memang menjadi salah satu tokoh politik yang menjadi perhatian.
Pasalnya dia menjadi satu-satunya tokoh yang secara resmi sudah dideklarasikan partai yakni NasDem untuk maju ke pemilihan presien (Pilpres) 2024 mendatang.
Menjadi sorotan, Anies tak lepas dari pro dan kontra publik. Belakangan mantan atasan Anies yakni budayawan Mohamad Sobary menyebut bahwa Anies memang memiliki ambisi untuk berkuasa sejak dulu.
Sobary menyatakan bahwa dia pernah dibuat marah saat Anies disebut mau saja didukung kelompok radikal. Pasalnya menurut Sobary, Anies sendiri tak akan bermasalah didukung oleh siapa pun.
"Saya naik pitam, jangankan didukung kelompok begitu kalau enggak ada yang dukung pun kalau dia [Anies] tahu ada kelompok begitu dia akan datangi," ungkap Sobary.
Bahkan Sobary menyebut didukung jin sekalipun bakalan diterima Anies untuk mencapai kekuasaan.
"Dia walau didukung jin iprit pun akan diterima lah, Anies itu cita-cita hidupnya berkuasa," kata Sobary.
"Saya melihat gerak-geriknya saat ini dan bertahun-tahun lalu saat menjadi staf saya," tambahnya.
Lebih lanjut saat ditanya apakah Anies Baswedan merupakan orang yang pintar, Sobary membandingkan dengan rekannya yang lebih pintar.
Baca Juga: Safari Politik Keliling Indonesia Ramai Dikritik, Anies Baswedan: Kebebasan Mengungkapkan Pendapat
"Kalau pintar menurut saya pernah di forum dengan perdebatan teori yang keras perdebatan proposal tajam, ngomong proposal saja dia kan enggak pernah bikin proposal, dia fresh from the oven cah sekolah baru mulih (pulang)," kata Sobary.
"Orang yang pandai ngomong tapi kalau pelaksaanaan di lapangan itu big zero dia in the end big zero, waktu itu Anies belum dihitung masih fresh from the oven," imbuhnya.
Menangapi kepopuleran Anies yang kini dideklarasikan sebagai capres, Sobary menyebutkan bahwa mantan Menteri Pendidikan itu hanya dipuja oleh pemuja kedangkalan.
"Sekarang diunggul-unggulkan oleh kelompok pemuja, zaman sekarang kan pemuja kedangkalan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Bawa-bawa Anies Saat Maroko Kalah, Denny Siregar Dihujat Netizen: Apa Hubungannya?
-
Deklarasi Anies Presiden Belum Berdampak Meski Sudah Dibawa ke Daerah, SMRC: Elektabilitas NasDem di Bawah 5 Persen
-
Anies Baswedan Gantikan Posisi Prabowo di Hati Orang Jawa Barat, Hanta Yuda Sebut Saat Ini Ketum Gerindra Sudah Kalah
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory