Suara.com - Kereta Panoramic merupakan kereta yang memiliki jendela besar di kedua sisinya. Kaca besar tersebut memanjang dari depan sampai ke belakang dan bisa terbuka serta tertutup secara otomatis.
Kereta ini merupakan inovasi dari KAI untuk memberikan sesuatu yang baru kepada penumpang. Kereta Panoramic beroperasi dengan kapasitas terbatas, hanya 46 tempat duduk saja dan satu rangkaian dengan perjalanan KA Taksaka Tambahan dari Jakarta ke Yogyakarta. Adapun jadwal dan harga tiket Kereta Panoramic bisa disimak di bawah ini.
Jadwal operasi Kereta Panoramic
Dikutip dari kai.id, Kereta Panoramic mulai beroperasi tanggal 24 Desember 2022, satu rangkaian dengan perjalanan KA Taksaka Tambahan dari Jakarta ke Yogyakarta. Adapun Jadwal operasi Kereta Panoramic adalah sebagai berikut:
1. KA 7011C
Berangkat dari Yogyakarta jam 21.40
Tiba di stasiun Gambir jam 05.33
2. KA 7012C
Berangkat dari Gambir jam 10.40
Tiba di Yogyakarta jam 18.39
3. KA 7025B
Baca Juga: Resmi Beroperasi hingga 8 Januari 2023, Kereta Panoramic Tua Pro-Kontra Warganet
Berangkat dari Yogyakarta jam 12.00
Tiba di Gambir jam 19.30
4. KA 7026B
Berangkat dari Gambir jam 23.45
Tiba di Yogyakarta jam 07.50
Harga tiket Panoramic
Berkaitan dengan harga tiket, KAI menerangkan tarif kereta Taksaka Tambahan Panoramic dikenakan diskon. Tiket Kereta Panoramic dijual mulai dari Rp750.000 selama masa promo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO