Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengarahkan partainya agar tetap dalam koridor penjajakan Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS untuk Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).
"Dari Ketum AHY sampai saat ini kami masih terus komitmen dengan teman-teman Koalisi Perubahan," kata Herzaky.
Ia mengklaim, komunikasi intens dan pertemuan masih terus dilakukan dengan PKS dan NasDem. Menurutnya, Demokrat masih mau memperjuangkan semangat perubahan dan perbaikan.
"Kita tetap bersama teman-teman NasDem dan PKS bagaimana bisa memperjuangkan perubahan dan perbaikan saat ini memang kita masih terus melakukan pertemuan-pertemuan diskusi bagaimana mempersiapkan agar kita mencapai kemenangan di 2024," ungkapnya.
Lebih lanjut, Herzaky menegaskan, pihaknya enggan terpengaruh dengan adanya isu-isu yang ada kekinian, termasuk soal adanya isu jika ketiga partai dalam koalisi perubahan diganggu.
"Arahan ketum AHY sampai hari ini kita Demokrat konsisten di koalisi perubahan," katanya.
Belum Deklarasi
Sebelumnya, Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, terus menyampaikan pentingnya menyeimbangkan antara visi-misi dan rekam jejak.
Baca Juga: Berharap AHY Berpasangan dengan Anies, Ini Dua Keinginan Besar Demokrat di Pilpres 2024
Namun semua ini rasanya tidak akan berarti apabila Koalisi Perubahan yang digadang-gadang mengusungnya gagal terbentuk. Koalisi ini sendiri sedianya dibentuk Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Pembentukan koalisinya juga sempat menjadi buah bibir. Sebab kabarnya Koalisi Perubahan akan dideklarasikan pada 10 November 2022, tetapi pada akhirnya gagal terlaksana dan memicu dugaan sudah karam sebelum berlayar.
Namun benarkah faktanya seperti itu? Dilihat di kanal YouTube Official NET News, Anies akhirnya mengungkap gamblang penyebab Koalisi Perubahan batal deklarasi.
Benarkah Koalisi Perubahan batal deklarasi karena potensi bergabungnya partai politik lain?
"Percakapan itu terjadi dengan begitu banyak pihak. Tetapi yang sekarang bekerja bersama, membahas bersama, dan serius menjalani ya tiga ini," ujar Anies, dikutip pada Selasa (20/12/2022)
"NasDem, Demokrat, PKS. Jadi sudah berjalan bersama-sama. Kita kerjakan saja yang memang sudah berjalan bersama-sama," sambungnya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan Relawan Anies Baswedan Akui Tak 100 Persen Percaya NasDem cs: Kita Tahu Betul Mereka...
-
Tak Full Percayai NasDem, Relawan Ungkap Anies Bakal Gantikan Jokowi Jadi Presiden Pakai Modal Ini
-
Sudah Berkeringat Malah Didepak, Jokowi Disebut Bisa Dilabeli Kacang Lupa Kulit Kalau Reshuffle NasDem
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa