Suara.com - Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau Projo Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa pihaknya mengaku tak menyesal mendukung Presiden Joko Widodo selama ini.
Menurutnya, mereka bangga karena sudah ikut menghadirkan pemimpin yang lahir dari rakyat.
"Kalau Priojo ini kan lahir dari gerakan rakyat, selama gerakan itu masih ada maka Projo makin tetap eksis, karena kami setia di garis rakayat," ujar Budi Arie dalam perbincangan di kanal YouTube 2045 TV.
Lebih lanjut, ketum Projo itu menyebut bahwa pihaknya tidak ragu untuk berbicara soal perpanjangan masa jabatan presiden atau penambahan tiga periode.
"Kalau kita ngomong tiga periode kan duh kalau lima periode saja kita dukung Pak Jokowi, tapi saya bilang konstitusi kita kan enggak memungkinkan melarang tetapi isu tiga perdoe ini kan enggak boleh dilarang," kata Budi Ari.
Menurut Arie, pembuatan isu tiga periode untuk Presiden Jokowi hanyalah bentuk apresiasi pada kinerja selama ini.
"Tapi kan sudah saya sampaikan kalau konstitusi tidak memungkinkan, kita harus tunduk konstitusi tapi bukan berarti orang mau ngomong Jokowi tiga periode, itu cuma semangat mengahargai apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi, enggak usah baper," ungkap Budi Ari.
"Ini lah bagian dari pemimpin sukses, sebenarnya kami sebagai pelopor pertama pendukung Jokowi merasa senang Jokowi jadi pemimpin berhasil, tidak salah tidak sia-sia mendukung lahirnya pemimpin rakyat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi Ari menyebutkan bahwa pihaknya paham bahwa konstitusi melarang penambahan periode presiden. Namun menurutnya tidak ada larangan untuk sekadar berbicara soal pengusungan presiden tiga periode.
Baca Juga: Menkes Anjurkan Warga Tetap Pakai Masker, Lha Jokowi Gimana? Tak Pakai Masker di Kerumunan
"Jangan baper kita tahu konstitusi enggak boleh, masa mau ngmong tiga periode aja enggak boleh, itu tidak dimungkinkan konstitusi kita paham," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati