Suara.com - Rumah mewah berlantai dua di kawasan Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur viral di media. Rumah berukuran besar itu menjadi viral karena kondisinya yang terbengkalai dan tak terurus. Bahkan hingga ditumbuhi semak belukar, meski rumah itu masih dihuni seorang ibu dan anaknya.
Ketua RT setempat, Noves Haristedja mengatakan rumah tersebut sebenarnya ditinggali Eny dan anaknya Tiko. Eny diperkirakan berusia kurang lebih 60 tahunan. Sementara sang anak sudah berusia sekitar 23 tahun.
Noves menyebut, dulunya rumah yang ditinggali Eny tersebut termasuk paling mewah di lingkungan mereka. Namun, rumah tersebut akhirnya mulai tak terurus sekitar tahun 2010 atau 2012.
Hal disebabkan kondisi Eny yang diduga depresi sejak ditinggalkan suaminya.
"Dulu waktu masih adanya bapaknya Tiko, waktu masih tinggal disini, ibunya masih sehat mereka hidup damai, ini rumah paling mewah di lingkungan kami nih, dulu ya," kata Noves saat ditemui Suara.com di lokasi pada Senin (2/1/2022).
Noves mengaku tidak mengetahui pasti permsalahan rumah tangga Eny hingga akhirnya pergi dan tak pernah kembali.
"Seiring berjalannya waktu, kita nggak tahu permasalahan rumah tangga. Akhirnya, Pak Susanto bapaknya Tiko, akhirnya dia pulang ke Jawa," kata Noves.
Semenjak saat itu, rumah tersebut sudah mulai tak teurus lagi. Untuk bertahan hidup selama ini, Eny dan anaknya sempat mengantungkan hidup dari bantuan warga sekitar.
"Makin lama ke sini. Kehidupannya makin susah ya, sampai Tiko, mohon maaf keliling ke warga, ke rumah saya minta sambungan untuk beli lilin. Karena waktu itu listrik sudah copot, dan juga untuk hidup mereka," kata dia.
Baca Juga: Ditinggali Ibu dan Anak, Penampakan Rumah Mewah Tak Terurus di Jatinegara
Selain itu mereka sempat menjual perabotan rumah tangga seperti sendok hingga piring demi bisa bertahan hidup.
"Kadang-kadang barang yang ada didalam rumah di jual," ungkap Noves.
Namun seiring berjalannya waktu, Tiko yang sudah mulai tumbuh dewasa mulai mencari pekerjaan.
"Saya tawari dia untuk jaga keamanan, kan lumayan honornya untuk bantu mama, dari pada Tiko keliling," kata Noves.
"Awalnya nggak boleh sama mamanya, tapi seiring waktu dibolehkan sampai saat ini," sambungnya.
Kekinian Eny telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan fisik dan mental. Meski mengalami depresi, Eny tak pernah membuat onar di lingkungan tempat tinggalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik