Suara.com - Nahas benar nasib Dewi dan kekasihnya. Mereka dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal ketika sedang berduaan di kawasan Jelambar, Jakarta Utara.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (4/1/2023 ) lalu, ketika Dewi dan kekasihnya yang berinisial S sedang menikmati waktu bersama di sebuah kedai mi ayam.
Tiba-tiba pelaku datang dan melemparkan bom molotov ke arah keduanya hingga keduanya terbakar di lokasi.
S kekasih Dewi sempat berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai dekat lokasi dan masuk ke dalam gorong-gorong. Namun sayang, akhirnya nyawanya tak tertolong.
Sementara Dewi mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya dan kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo.
Kakak kandung Dewi, Srihandayani mengatakan, menurut dokter luka bakar yang diderita adiknya mencapai 70 persen.
"Muka terbakar, leher, lengan sebelah kanan, punggung ke kanan sampai pantat kebakar, 70 persen kebakar kata dokter," kata Sri saat ditemui wartawan di Penjaringan, Kamis (5/1/2023).
Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara dan pelaku sudah diketahui, yakni seorang pria.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi kepada awak media. Ia mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Deretan Fakta Pejalan Kaki Dibakar Hidup-Hidup Orang Tak Dikenal, Meninggal Usai Ceburkan Diri
Pelaku diketahui mantan suami korban
Namu,n salah satu adik Dewi, Prabowo Sutejo mengatakan, pelaku pembakaran tersebut adalah mantan suami kakaknya yang bernama Ridwan.
Sebelum kejadian, Bowo yang turut berada di lokasi kejadian mengaku melihat Ridwan sedang menenteng kantong plastik berukuran satu kilogram yang sudah berisi bensin dan menghampiri Dewi dan kekasihnya.
Setelah itu, lanjut Bowo, pelaku langsung membakar korban dan kekasihnya yang tengah makan mi ayam, lalu melarikan diri.
"Pelaku datang disiram lalu korban bilang ‘apa-apaan ini’, muncul api, korban teriak minta tolong, kemudian langsung nyebur,” kata Bowo, Kamis.
Motif diduga karena cemburu
Berita Terkait
-
Kronologi Pembakaran Dua Orang yang Terjadi di Penjaringan Kali Angke, 1 Korban Meninggal dan 1 Korban Dirawat Intensif
-
Dikenal Temperamen, Pelaku Pembakaran Ridwan Sering Lakukan KDRT Saat Masih Bersama Dewi
-
Lagi Berduaan di Tukang Mie Ayam, Ini Kronologi Dewi dan Pacar Barunya Dibakar Hidup-hidup di Penjaringan
-
Identitas Sudah Dikantongi, Polisi Buru Pelaku Pembakar Sobari dan Dewi di Penjaringan
-
Deretan Fakta Pejalan Kaki Dibakar Hidup-Hidup Orang Tak Dikenal, Meninggal Usai Ceburkan Diri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional