Suara.com - Sebuah foto yang memperlihatkan dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, membuat geger media sosial.
Pasalnya di foto unggahan akun Twitter @Mencaricinta99 tersebut terlihat Kaesang yang memakai kaos hitam dengan logo palu arit.
"Apa yang nampak dan di tunjukkan, sering kali adalah simbol kecenderungan dan apa yang sebenarnya diinginkan," cuit @Mencaricinta99, dikutip pada Selasa (10/1/2023).
Pemilik akun terlihat mengunggah tangkapan layar postingan lain dengan foto Kaesang dan Gibran, di mana terlihat jelas logo palu arit di bagian dada kaos yang dipakai Kaesang.
Cuitan ini menyita atensi banyak pihak, apalagi karena logo palu arit sangat identik dengan PKI yang telah dilarang di Indonesia.
Lantas seperti apakah kebenaran dari postingan tersebut? Apakah Kaesang benar-benar mengenakan kaos berlogo palu arit?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto Kaesang dengan kaos berlogo palu arit itu merupakan konten yang dimanipulasi.
Foto yang sebenarnya memperlihatkan Kaesang dan Gibran yang sama-sama mengenakan kaos. Hanya saja kaos Kaesang berwarna hitam polos, sementara kakaknya memakai kaos berwarna putih dengan logo yang tak terlihat jelas di bagian dada.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Dijemput Aparat Gegara Penyalahgunaan Dana Baznas, Benarkah?
Foto itu salah satunya dimuat di artikel Detik.com dengan judul "Saat Anak-anak Jokowi Ikut Heboh Nurhadi-Aldo" yang tayang pada 10 Januari 2019.
Foto Kaesang memakai logo palu arit ini juga sebenarnya sudah pernah diviralkan pada tahun 2019 lalu dan telah diklarifikasi, namun belakangan kembali beredar luas terutama menjelang tahun politik.
KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa foto unggahan akun Twitter @Mencaricinta99 itu tidak benar. Faktanya Kaesang mengenakan kaos hitam polos tanpa logo palu arit seperti yang diunggah akun tersebut.
Unggahan akun Twitter @Mencaricinta99 ini dapat dikategorikan sebagai konten yang dimanipulasi alias manipulated content, yakni informasi atau gambar yang asli dimanipulasi dengan narasi tertentu untuk menipu.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Dijemput Aparat Gegara Penyalahgunaan Dana Baznas, Benarkah?
-
Sering Pakai Barang Mewah, Erina Gudono Kepergok Pakai Kacamata Murahan di Bandara
-
Heboh Nikahi Luna Maya, Ariel Noah Marah dan Beri Peringatan Keras Kepada Gading Marten, Benarkah? Cek Faktanya
-
Anak-Anak Jokowi Dipanggil Duo Bocil Maling, Reaksi Gibran Rakabuming Mengejutkan
-
Geger Kabar Coba Bunuh Diri, Sambo Disebut Overdosis Obat-obatan Terlarang di Penjara, Cek Faktanya di Sini!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam
-
Dukung Keterbukaan Informasi, FPIR: Kapolri Konsisten Lakukan Pembenahan dan Penguatan Demokrasi