Suara.com - Banyak yang bertanya-tanya, kenapa ada Barongsai dalam perayaan Imlek? Jawabannya berkaitan erat dengan sejarah dan budaya China yang belakangan tumbuh di tanah air. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Imlek dan Barongsai adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Perayaan tahun baru China tak lengkap rasanya tanpa menghadirkan tarian tradisional ini, begitu juga Barongsai yang sangat identik dengan kemeriahan Imlek.
Merangkum berbagai sumber, kaitan antara Imlek dan Barongsai tak bisa dilepaskan dari sejarahnya. Disebutkan jika Barongsai memiliki makna keberanian, kebijaksanaan dan kekuatan juga keunggulan.
China Highlights menulis awalnya Barongsai dipentaskan untuk mengusir roh jahat sehingga bisa membuka pintu keberuntungan. Waktu yang tepat untuk menarikan Barongsai adalah saat acara-acara besar seperti festival musim semi.
Orang-orang China yakin bahwa monster dan roh-roh jahat takut dengan suara berisik, itulah sebebnya mengapa Barongsai dipentaskan dengan gemuruh alat musik yang cukup keras.
Belakangan, suara musik yang keras bisa membawa suasana festival menjadi semakin meriah dan Barongsai juga membawa makna yang baik untuk memulai tahun yang baru, seperti simbol kemakmuran dan kebahagiaan.
Gerakan tari barongsai memiliki banyak makna, seperti keterampilan dan ketangkasan. Tarian ini mustahil dibawakan dengan sempurna jika tak dilatih dengan kedisiplinan dan memusatkan seluruh pikiran dan gerakan tubuh.
Meskipun penuh tantangan, namun gerakan Barongsai memiliki sisi anggun yang berjalan dinamis antara penari yang satu dengan yang lainnya.
Seperti yang diketahui, tarian Barongsai dilakukan dua penari yang memainkan sosok singa di mana satu orang memegang peranan di bagian kepala dan yang lainnya bertanggungjawab atas badan singa dan ekornya.
Lalu seorang lainnya muncul sebagai biksu yang datang menggoda singa dengan kipasnya.
Permainan ini diiringi dengan gong, simbal dan drum besar. Drum bertugas mengikuti singa sedangkan simbal dan gong harus mengikuti pemain drum sehingga menghasilkan harmoni.
Banyaknya makna yang melekat dalam tarian ini membuat Barongsai melekat dengan setiap perayaan dan kemeriahan, termasuk tahun baru China.
Itulah sebabnya, kenapa ada Barongsai dalam perayaan Imlek. Semoga penjelasan ini bisa menjawab rasa penasaran kalian dan selamat meyambut Lunar New Year bagi yang merayakan.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
40 Twibbon Gambar Imlek 2023 Gratis, Desain Terbaru yang Simpel dan Unik
-
Ini Perbedaan Barongsai dan Liong yang Selalu Ada saat Imlek, Jangan Keliru!
-
Mengenal 6 Tradisi Imlek di China, Ada Acara Bagi-Bagi Angpao Juga
-
20 Ucapan Imlek 2023 Mandarin Selain Gong Xi Fa Cai, Bagikan Kata-kata Unik ke Medsosmu!
-
Cap Go Meh Berapa Hari Setelah Imlek 2023? Catat Jadwal Festival Lampion Meriah!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat